Carolina Marin Ingin Rebut Posisi Peringkat 1 Dunia Musim Depan

Berita Badminton : Pebulutangkis peringkat empat dunia asal Spanyol, Carolina Marin bertekad untuk menjalani turnamen dengan lebih baik dan meraih posisi peringkat satu dunia musim 2018 mendatang untuk menegaskan statusnya sabagai salah satu pemain papan atas dunia saat ini.

Empat final Super series dengan satu gelar juara adalah raihan pebulutangkis Spanyol Carolina Marin di tahun 2017 yang merupakan musim yang kurang menggembirakan karena kalah bersaing dengan para pemain muda seperti PV Sindhu, Tai Tzu Ying dan juga Akane Yamaguchi.

Juara Olimpiade Rio 2016 dan juga juara dunia dua kali Carolina Marin meraih posisi runner-up sebanyak tiga kali musim ini yakni di India Open Super Series 2017, Malaysia Open Super Series Premier 2017 serta Singapore Open Super Series 2017 di mana dalam dua kesempatan final dikalahkan oleh tunggal putri peringkat satu dunia saat ini, Tai Tzu Ying.

Pebulutangkis asal Spanyol itu akhirnya berhasil meraih gelar juara di bulan September saat ia mengalahkan pemain asal China, He Bingjiao untuk mengangkat gelar Japan Open Super Series 2017.

Namun, harapannya untuk mengakhiri musim dengan baik akhirnya pupus saat pemain berusia 24 tahun tersebut mengalami cedera pinggul di Hong Kong Open pada bulan November yang membuatnya harus absen di turnamen pamungkas BWF Super Series Finals Dubai 2017.

"Ini bukanlah tahun terbaik saya karena saya harus pulih dari cedera serius setelah sukses di Olimpiade (Rio). Saya benar-benar perlu menjaga fisik saya," kata Marin, yang saat ini membela klub Hyderabad Hunters di India Badminton Premier League (PBL).

"Sekarang musim ini sudah selesai dan saya menantikan tahun baru dimana saya akan menghadapi beberapa tantangan baru. Saya ingin meraih beberapa kemenangan besar dalam turnamen yang akan datang tahun depan yang sangat gila karena setelah PBL kami akan ikut tiga turnamen berturut-turut, tentunya ini akan sangat sulit bagi semua pemain," ungkapnya.

Ketika ditanya bagaimana sulitnya mempertahankan puncak rangking satu dunia dari persaingan yang sangat kompetitif di sektor tunggal putri, Carolina Marin mengatakan bahwa Ia tidak mungkin bisa berada di puncak dunia secara terus-menerus karena sulit untuk memenangkan banyak turnamen.

"Saya benar-benar ingin terus memperbaiki diri dan mudah-mudahan mencapai puncak peringkat tahun depan. Saya ingin memenangkan Kejuaraan Dunia dan All England Open musim depan,” pungkas juara Japan Open 2017 itu.

Artikel Tag: carolina marin, Tai Tzu Ying, PV Sindhu, saina nehwal