Wilder dan Fury Negosiasi untuk Pertarungan Desember

Penulis: Fafa Zahir

Selasa 31 Jul 2018, 22:00 WIB

Wilder dan Fury Negosiasi untuk Pertarungan Desember — Deontay Wilder dan Tyson Fury/Boxingscene

Kubu juara kelas berat WBC asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, mengakui pihaknya tengah bernegosiasi dengan petinju Inggris, Tyson Fury, untuk menjalani laga pada Desember mendatang. Menurut masing-masing kubu negosiasi sudah mendekati kata sepakat.

Jared Anderson Akan Hadapi Deontay Wilder Pada 3 Agustus di Los Angeles

Sebelumnya, kubu Fury juga mengungkapkan hal serupa. Dia akan menjalani pertarungan ketiganya setelah menundukkan Wladimir Klitschko pada 2015 lalu.

Petinju berusia 29 tahun itu tampil meyakinkan dalam comeback-nya dengan menghentikan perlawanan Sefer Seferi pada ronde keempat, Juni lalu. Dia akan kembali naik ring pada 18 Agustus mendatang melawan petinju Italia Francesco Pianeta di Windsor Park, Irlandia Utara.

Dan, jika tak ada halangan dia akan menjalani pertarungan ketiganya tahun ini melawan Wilder pada akhir tahun ini. “Saya bisa mengonfirmasikan bahwa saya dan Deontay Wilder tengah bernegosiasi dan sebentar lagi akan mencapai kata sepakat," ujar Fury seperti dikutip Manchester Evening News.

“Saya tengah berlangsung dan saya bisa sebutkan bahwa negosiasinya sangat positif dan laga kemungkinan Desember dan kesepakatan hampir tercapai,” kata Fury.

“Saya tak akan menyepelekan laga melawan Francesco Pianeta. Dia akan memberi saya pertarungan yang tepat dalam persiapan saya menghadapi Wilder,” kata petinju bertinggi 205 cm ini.

“Saya akan menundukkan (Pianeta) lebih dulu lalu Wilder. Mari menari,” ungkapnya. “Kalian sudah berurusan dengan Eddie Hearn dan Anthony Joshua namun sayalah orang yang menepati janji. Jika saya berkata saya akan melawanmu saya akan bertarung dengan kamu,” katanya.

“Persiapkan diri dengan baik, berlatih keras, dan cepat selesaikan kesepakatannya. Saya akan kalahkan Pianeta dua pekan mendatang lalu saya akan hantam kamu keluar,” kata Fury kepada kubu Wilder. Manajer Wilder, hari Senin juga mengonfirmasikan soal negosiasi pertarungan ini.

Terakhir kali dia beraksi di ring adalah ketika bertemu Luis Ortiz. Wilder sempat dibuat kesulitan oleh Ortiz pada ronde ketujuh sebelum kemudian bangkit dan balik menjungklkan Ortiz pada ronde ke-10.

“Kedua kubu ingin pertarungan paling akbar itu segera terlaksana,” kata Jay Deas, pelatih sekaligus manajer Wilder, kepada Tuscaloosa News.

“Ini akan menjadi pertarungan yang luar biasa. Benar-benar luar biasa. Satu hal yang bisa saya katakan: jika ini bisa terwujud, Deontay Wilder akan menjalani dua laga terbesar pada 2018 yakni Wilder vs (Luis) Ortiz dan Wilder vs Fury. Dan jika dia menang melawan Fury, seperti yang diperkirakan, Deontay akan menjadi superstar internasional yang mendominasi tinju dunia,” kata Deas.

“Ini akan menjadi pertarungan terbesar tahun ini. Deontay memiliki tinggi 201 cm (Fury 205) dan pukulan berbobot 226 kg, sama-sama suka bicara, dan sering menang KO.”