Caroline Dubois Resmi Gabung Dengan MVP, Jalani Laga 19 Desember di Miami

Juara lightweight wanita WBC, “Sweet” Caroline Dubois, resmi menandatangani kontrak dengan Most Valuable Promotions (MVP) dan akan melakukan debut promotornya pada 19 Desember mendatang di Miami.

Ia tampil dalam partai pendahuluan pada kartu pertandingan Jake Paul vs. Anthony Joshua, sebuah panggung besar yang langsung menempatkannya dalam sorotan global.

Caroline Dubois (11-0-1, 5 KO), petinju tak terkalahkan asal Inggris, dijadwalkan mempertahankan gelar WBC melawan petinju Italia Camila Panatta (8-2-1, 1 KO) dalam pertarungan 10 ronde.

Laga ini sekaligus menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya, terlebih setelah bergabung dengan MVP, promotor yang semakin dikenal karena komitmen kuat terhadap tinju perempuan.

“Bergabung dengan MVP adalah langkah berikutnya dalam karier saya. Saya percaya mereka bisa membantu saya dalam ‘Quest for Greatness’,” ujar Caroline Dubois dalam pernyataannya. “Misi saya adalah menjadi wajah tinju perempuan. Menang, dan menang dengan gaya mencolok di panggung terbesar, adalah motivasi utama saya.”

Di usia 24 tahun, Dubois telah menjadi salah satu talenta paling menjanjikan dalam tinju Inggris.

Ia merupakan adik dari mantan juara kelas berat IBF, Daniel Dubois, dan kini bergabung dengan daftar petinju perempuan Inggris yang ditangani MVP, termasuk Savannah Marshall, Ellie Scotney, dan Chantelle Cameron.

Kehadirannya dianggap sebagai tambahan besar bagi MVP, sesuatu yang juga disampaikan oleh para pendirinya, Jake Paul dan Nakisa Bidarian.

“Caroline Dubois adalah agen bebas paling diburu dalam tinju perempuan, dan kami sangat senang ia bergabung dengan MVP,” ujar Paul dan Bidarian. “Dia seorang juara, mantan atlet Olimpiade, dan bintang yang sedang naik daun di Inggris dan dunia.”

Perjalanan Dubois di dunia profesional dimulai pada 2022.

Ia meraih gelar interim WBC lightweight pada laga ke-10 melawan Maira Moneo dan kemudian naik menjadi juara penuh pada Desember 2024 setelah Katie Taylor mengosongkan sabuk.

Dalam pertahanan gelar pertamanya, ia bermain imbang teknis melawan Jessica Camara, lalu bangkit meraih kemenangan keputusan mayoritas atas Bo Mi Re Shin.

MVP menegaskan bahwa fokus mereka bukan sekadar perebutan sabuk, tetapi membangun merek global tinju perempuan dengan menghadirkan deretan atlet elite.

Menurut Paul dan Bidarian, bergabungnya Dubois adalah “potongan penting” dalam visi tersebut.

Mereka juga berencana memberi Dubois kesempatan tampil dalam event MVP di Inggris pada awal 2026.

Dengan momentum besar, reputasi yang terus meningkat, dan dukungan promotor yang ambisius, Dubois kini berada di jalur yang tepat untuk memperkuat statusnya sebagai salah satu bintang masa depan tinju perempuan dunia.

Artikel Tag: Caroline Dubois