Usai French Open, Iga Swiatek Mengaku Tak Tahu Kemampuan Dirinya

Iga Swiatek berpose dengan gelar French Open ketiga dalam kariernya
Berita Tenis: Iga Swiatek percaya bahwa hal paling penting baginya adalah fokus dengan saat ini dan tidak memikirkan terlalu jauh setelah mengklaim gelar Grand Slam keempat dalam kariernya di French Open musim 2023.
Petenis peringkat 1 dunia mengalahkan Karolina Muchova demi menjadi petenis putri pertama yang mempertahankan gelar French Open sejak Justine Henin musim 2007. Ia juga menjadi petenis putri ketiga di Open Era yang memenangkan empat final Grand Slam pertama yang ia lakoni setelah Monica Seles dan Naomi Osaka.
Tampaknya, langit adalah batas dari petenis berkebangsaan Polandia yang juga memenangkan gelar kesepuluh dalam kariernya. Beberapa pihak memprediksi bahwa ia bisa mendominasi dunia tenis dalam beberapa musim ke depan dan mematahkan sejumlah rekor. Tetapi, ia tidak senang memiliki sensasi sebanyak itu di sekitarnya.
“Saya tidak melihat sejauh itu. Saya hanya merasa gembira dengan hal yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir,” ungkap Swiatek.
“Saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan. Jadi, saya akan berlatih hari demi hari demi melakoni permainan terbaik saya dan terus berkembang sebagai seorang petenis. Saya tidak menetapkan rekor atau tujuan sensasional apapun bagi diri saya sendiri. Saya tahu bahwa membuatnya tetap tenang adalah hal terbaik bagi saya.”
Pertandingan terakhir juara US Open musim 2023 di Paris menjadi tes mental maupun fisik. Pelatihnya, Tomasz Wiktorowski mendeskripsikan pertandingan tersebut sebagai pertandingan paling menyulitkan yang pernah ia alami sejak bekerja sama dengan petenis berkebangsaan Serbia. Muchova menjadi satu-satunya petenis yang mencuri satu set dari petenis unggulan pertama di French Open musim ini.
“Pertandingannya sangat intens dengan banyak pasang surut. Momen penuh stress dan terus berjuang,” tambah Swiatek. “Saya merasa cukup gembira bahwa pada akhirnya saya bisa tampil solid di beberapa game terakhir dan menyelesaikannya. Karolina bermain dengan baik. Itu tantangan yang besar. Saya merasa gembira dan bangga dengan diri saya sendiri bahwa saya melakukannya.”
Ada waktu pada musim ini ketika prospek memenangkan Grand Slam tampak begitu jauh. Di Australian Open awal musim ini, ia mengaku berada di bawah tekanan setelah kandas di babak keempat melawan Elena Rybakina. Beberapa pekan setelah itu, ia mengalami cedera pinggul di Indian Wells sebelum mengalami cedera paha di Roma.
“Saya gembira bahwa saya mampu mengatasinya,” tukas Swiatek tentang mengatasi tekanan. “Daria (psikolog olahraganya) membantu saya karena tiga pekan terakhir tidak mudah. Ini semua usaha tim. Maciej (fisioterapisnya) menjaga kesehatan saya dan mengatasi sejumlah cedera yang terjadi. Ia alasan saya bisa berkompetisi dan bangkit dengan cepat setelah Indian Wells dan Roma.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-french-open-iga-swiatek-mengaku-tak-tahu-kemampuan-dirinya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini