Thanasi Kokkinakis Siap Sambut Peluang Australian Open

Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Thanasi Kokkinakis yang kembali bugar sangat siap untuk kembali melakoni Grand Slam pertama musim 2021, Australian Open.

Masa karantina dengan aturan ketat dalam berlatih dan dalam kasus lain, karantina ketat selama dua pekan telah menghalangi persiapan para petenis yang tiba di negeri kangguru demi beraksi di Grand Slam.

Namun setelah berjuang cukup lama melawan cedera, petenis asal Australia Selatan yang menerima wildcard akan memasuki Grand Slam di Melbourne pada 8 Februari mendatang dengan kondisi kesehatan yang baik dan memiliki keuntungan lebih dibandingkan lawan-lawannya yang lain.

“Perubahan drastis dari jadwal latihan dan lingkungan akan mempengaruhi secara signifikan terhadap para petenis, karena mereka berjuang keras mencegah kerusakan fisiologis dan biokimia,” ungkap profesor University of South Australia, Kevin Norton.

Ilmuwan di bidang olahraga tersebut menyatakan kemampuan mengambil keputusan para petenis dan ketahanannya bisa terpengaruh dengan terjebak dalam kamar hotel yang terdapat AC dan mereka yang tidak dikarantina bisa sangat diuntungkan.

Hal tersebut menjadi perubahan keberuntungan bagi petenis berusia 24 tahun yang menderita demam kelenjar saat ini pada musim lalu, sehingga menjadi kemunduran bagi kariernya yang acapkali terhalang cedera sejak debut di Australian Open musim 2014.

Pertama-tama, petenis berkebangsaan Australia mengalami patah tulang pada punggungnya, lalu ia mencederai lututnya dengan parah setelah tersandung papan nama yang ada di lapangan selama melakoni pertandingan. Ia juga pernah mencederai bahunya pada musim 2018, mengalami cedera selangkangan, dan dada.

Terlepas dari semua cedera tersebut, ia pernah berada di peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini ketika menghuni peringkat 69 dunia dan pernah mengalahkan petenis sekelas Roger Federer di Miami musim 2018.

Setelah mengalami banyak kemunduran, petenis berusia 24 tahun siap mengawali petualangannya di Australian Open sebagai petenis peringkat 264 dunia.

“Saya sangat bersemangat. Akan menjadi hal yang tidak nyata untuk kembali ke sana bersama para penonton dan semoga energinya tetap sama seperti sebelumnya,” seru Kokkinakis.

“Saya berusaha melakoni beberapa pertandingan, tetapi saya merasa benar-benar sehat, bugar, dan siap berkompetisi.”

Ia juga menyatakan bahwa mentor sekaligus mantan finalis Grand Slam sebanyak dua kali, Mark Philippoussis turut membantu ketika ia tidak bisa bekerja sama secara langsung dengan pelatihnya yang berbasis di Adelaide karena larangan perbatasan.

“Ia seorang legenda, telah begitu baik kepada saya selama bermusim-musim sebagai seorang mentor, atau hanya memukul beberapa bola dan berbicara dengannya,” komentar Kokkinakis tentang Philippoussis.

“Ia benar-benar pria baik yang selalu membantu saya ketika ia bisa.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Thanasi Kokkinakis