Frances Tiafoe Tak Merasa Dua Petenis Ini Tak Terkalahkan

Penulis: Dian Megane
Rabu 10 Des 2025, 11:24 WIB - 144 views
Frances Tiafoe Tak Berpikir Dua Bintang Tenis Ini Tak Terkalahkan

Frances Tiafoe [kanan] dan Carlos Alcaraz [kiri] di Wimbledon 2024 [image: Imago / Panoramic]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Frances Tiafoe memperkuat berbagai pernyataan yang pernah dibuatnya terkait menghadapi Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner.

Petenis AS juga mengungkapkan perasaannya saat unggul 2-1 atas petenis berkebangsaan Spanyol di Wimbledon musim 2024.

Jika ada satu hal yang mendefinisikan petenis peringkat 30 dunia, itu adalah ia jarang menahan diri atau menyimpan sesuatu untuk dirinya sendiri ketika berbicara di depan umum. Kepribadian yang terbuka telah memberinya arsip berita di mana ia tidak selalu tampil dalam sorotan yang baik, tetapi hal tersebut juga menjadikannya salah satu petenis yang memberikan materi terbanyak untuk digarap pers.

Dan tentu saja, ketika petenis berusia 27 tahun menunjukkan versi terbaiknya di lapangan, permainan tenis yang sangat menghibur juga memberinya pujian karena mengungkapkan hal-hal tertentu, terutama ketika bertanding di turnamen ATP melawan para petenis terbaik dunia.

Terlebih lagi, mantan petenis peringkat 10 dunia adalah salah satu dari sedikit nama yang mampu membanggakan kemenangan atas Alcaraz dan Sinner, dua petenis yang saat ini mendominasi sirkuit dengan tangan besi.

Sisi buruknya, tentu saja adalah bahwa kemenangan-kemenangan tersebut sudah lama berlalu. Kemenangan-kemenangan tersebut terjadi pada musim 2021 ketika baik petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz maupun petenis berkebangsaan Italia, Sinner belum mencapai sepersekian dari pencapaian mereka sekarang.

Sejak saat itu, petenis AS belum mampu mengalahkan mereka, meskipun ia hampir saja mengalahkan mereka.

Terutama melawan Alcaraz, yang pernah berseteru sengit dengannya. Dua di antaranya adalah di semifinal US Open musim 2022 yang membuka jalan bagi petenis asal Murcia tersebut meraih gelar Grand Slam pertama dalam kariernya dan di babak ketiga Wimbledon musim 2024 di mana petenis berkebangsaan Spanyol berhasil melakukan manuver bertahan hidup.

Dalam kedua kesempatan tersebut, pertandingan berlanjut hingga set kelima dan kejutan tersebut terasa sangat mungkin terjadi, menunjukkan bahwa gaya bermain petenis AS, jika diimbangi dengan konsistensi, menimbulkan masalah tertentu bagi petenis berkebangsaan Spanyol.

Seberapa besar kepercayaan diri yang diberikan pertandingan-pertandingan tersebut kepada petenis peringkat 30 dunia? Dilihat dari pernyataannya baru-baru ini di podcast Andy Roddick, banyak hal yang memperkuat keyakinannya bahwa baik Alcaraz maupun Sinner tidak selamanya tidak terkalahkan.

Karena Tiafoe memiliki keyakinan buta pada kata-katanya dan mendukung sirkuit saat ini, sebuah sirkuit di mana, menurutnya, di luar dua raksasa di puncak peringkat, setiap petenis memulai dari posisi yang menguntungkan dan setiap turnamen sangat terbuka.

“Saya masih percaya bahwa Carlos dan Jannik bukan tidak terkalahkan. Saya harus berpikir seperti itu. Lihat, saya menghadapi Carlos dua kali, dia memenangkan dua Grand Slam itu dan di kedua pertandingan, kami sampai ke set kelima,” ungkap Tiafoe.

“Dan saya masih merasa telah melewatkan kesempatan-kesempatan itu. Pertandingan musim lalu di Wimbledon, saya yakin itu adalah pertandingan yang saya biarkan lepas begitu saja. Memang benar bahwa di US Open, saya berusaha semaksimal mungkin untuk tetap bertahan dalam pertandingan. Kami imbang 3-3 di set kelima, tetapi saya hanya bertahan di setiap set, bahkan di set yang saya menangkan. Tetapi di Wimbledon, saya merasa sudah unggul satu set, dengan beberapa kali gagal mencetak poin dari servisnya (0-30), jadi...”

“Jika Aanda bertanya kepada saya, apakah kedua petenis ini sangat sulit dikalahkan? Tentu saja. Itulah mengapa mereka memenangkan hampir setiap turnamen yang mereka lakoni. Tetapi, jika anda memberi tahu saya bahwa hampir seluruh sirkuit memiliki kesempatan untuk mengalahkan siapa pun dan bahwa pada akhir pekan anda harus mengalahkan mereka... Saya akan mendaftar untuk itu (dengan humor).”

Tiafoe harus bekerja sangat keras untuk menghadapi Alcaraz atau Sinner di final turnamen ATP. Ia mungkin adalah salah satu kekecewaan di musim 2025, di mana peringkatnya telah anjlok setelah ia terlempar dari peringkat 30 besar untuk kali pertama dalam beberapa musim terakhir dan di mana ia hampir tidak mencapai prestasi yang berarti.

Bagi seseorang yang telah menghadapi Carlos di semifinal Grand Slam dan Sinner di final turnamen Masters 1000, hasil tersebut pasti akan membuatnya tidak puas dan akan mendorongnya untuk membuktikan kata-katanya dengan tindakan.

Artikel Tag: Tenis, Frances Tiafoe, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/frances-tiafoe-tak-merasa-dua-petenis-ini-tak-terkalahkan
144
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini