Terkait Kasus Doping Ini, Grigor Dimitrov Pertanyakan Adanya Standar Ganda

Berita Tenis: Grigor Dimitrov tidak berbasa-basi ketika membicarakan tentang kasus doping Jannik Sinner dan mengungkapkan keheranannya pada cara kasus tersebut ditangani.

Beberapa pekan berlalu sejak tes doping positif petenis berkebangsaan Italia, Sinner terungkap dan hal tersebut terus menjadi topik perdebatan yang berulang di antara banyak petenis. Bahkan gelar US Open musim 2024 yang ia menangkan tidak mampu membungkam pertanyaan para wartawan dan tanggapan rekan sesama petenis yang memberikan pendapat mereka tentang isu yang masih sangat hangat tersebut. Petenis teranyar yang ikut angkat bicara tentang hal tersebut adalah petenis berkebangsaan Bulgaria yang tidak bisa menahan diri.

Petenis yang baru-baru ini dikonfirmasi sebagai pengganti petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal di Laver Cup musim 2024, saat ini berada di Sofia untuk melakoni ajang eksibisi melawan petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic. Sebelum itu, ia diwawancarai oleh salah satu media di negaranya dan salah satu topik yang ditanyakan kepada dirinya adalah tentang kasus doping positif dari petenis peringkat 1 dunia, Sinner yang pernah ia hadapi beberapa kali, termasuk musim ini di perempatfinal French Open dan final Miami Open yang berakhir dengan kekalahan bagi petenis berkebangsaan Bulgaria.

Banyak kritikan paling keras ditujukan langsung terhadap bagaimana kasus tersebut ditangani. Publik tidak mengetahui masalah tersebut sampai pengadilan membebaskan juara Australian Open musim 2024 dan larangan bertanding sementaranya dicabut hanya satu hari setelah berita hasil doping positifnya, sehingga proses tersebut tidak terungkap.

Di sinilah juara ATP Finals musim 2017 menemukan celah terbesar dan mengajukan sejumlah pertanyaan, menyebutkan bahwa telah terjadi standar ganda dibandingkan dengan prosedur petenis lain yang menghadapi kasus yang sama.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, hal yang paling mengejutkan saya di New York adalah bagaimana proses dan protokol dalam kasus itu ditangani. Ada petenis yang mengalami proses yang sama sekali berbeda, dengan prosedur yang berbeda, dan hal itu membuat saya bertanya-tanya apakah standar ganda itu ada,” papar Dimitrov.

“Standar ganda pada dasarnya adalah apa yang saya maksud. Kita juga melihatnya di olahraga lain. Bukan rahasia lagi. Tetapi, cara kasus ini berkembang sangat aneh bagi saya, bahkan bagi petenis yang telah lama berkiprah di turnamen ATP. Kami mengetahui banyak hal dari dalam, terutama bagaimana turnamen digelar.”

Artikel Tag: Tenis, Grigor Dimitrov, Jannik Sinner