Simona Halep Tuduh Larangan Bertanding Berdasarkan Skenario Tanpa Bukti

Berita Tenis: Simona Halep mempertanyakan keadilan terkait sidang anti-doping dirinya setelah ia dilarang bertanding di turnamen tenis selama empat musim.

Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam dilarang bertanding sampai musim 2026 setelah pengadilan independent menyimpulkan bahwa petenis berkebangsaan Rumania telah melanggar aturan yang ditetapkan dalam program anti-doping. Dalam laporan setebal 126 halaman oleh International Tennis Integrity Agency (ITIA), para penyelidik menerima bahwa suplemen kolagen yang dikonsumsi petenis berkebangsaan Rumania – disebut Keto MCT – terkontaminasi Roxadustat berdasarkan kemungkinan. Tetapi mereka menyatakan pasti ada sumber Roxadustat lain berdasarkan level yang terdeteksi pada sampelnya selama US Open musim 2022.

Lebih lanjut, tiga ahli di bidang tersebut mengatakan mereka memiliki tingkat keyakinan tinggi bahwa tidak ada penjelasan yang tidak bersalah atas kelainan yang terdeteksi pada Athlete’s Biological Passport (ABP) mantan petenis peringkat 1 dunia. Mereka melaporkan bahwa kemungkinan doping terjadi berdasarkan analisis terhadap 51 sampel darah sang petenis yang valid dan menolak penjelasannya atas ketidakberesan terssebut. Sang petenis menyebutkan kehilangan darah selama operasi ketika ia tidak aktif sebagai pembelaan.

Meski begitu, petenis berkebangsaan Rumania bersikeras bahwa ia tidak bersalah dan tidak pernah dengan sengaja mengkonsumsi zat terlarang apa pun.

“Saya merasa yakin setelah sidang karena banyak hal yang tidak masuk akal dan tidak adil,” ungkap Halep. “Ketika saya menerima putusan itu, saya benar-benar terkejut. Saya tidak bisa percaya mereka menskors saya selama empat musim ketika kami menemukan kontaminasi dan darah saya benar-benar normal. Mereka tidak menemukan apa pun yang buruk dalam darah saya. Sungguh gila bahwa mereka mengambil putusan itu dengan segala sesuatunya (yang dihadirkan tim kuasa hukumnya). Mereka menilai saya berdasarkan skenario. Tidak ada bukti. Itu sungguh gila.”

Mengenai Roxadustat, petenis berkebangsaan Rumania mengatakan ia tidak pernah dengan sengaja mengkonsumsi obat tersebut karena hal itu akan merugikan dirinya. Ia menyatakan bahwa obat tersebut akan memperburuk masalah tiroid yang telah ia derita selama beberapa musim. Front Office Sports merujuk pada penelitian badan obat Eropa yang menemukan kemungkinan hubungan antara obat tersebut dengan penurunan fungsi tiroid.

Sementara itu, Halep berencana untuk naik banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS).

Artikel Tag: Tenis, Simona Halep