Pesan Ons Jabeur Usai Prestasi Bersejarah Di Wimbledon dan US Open

Berita Tenis: Ons Jabeur membagikan sejumlah pesan penting, tidak hanya untuk para petenis yang akan datang, tetapi kepada anak-anak perempuan Afrika secara keseluruhan, setelah ia terus menciptakan sejarah tenis bagi Afrika dengan performanya di level Grand Slam.

Petenis berkebangsaan Tunisia menjadi petenis putri Afrika pertama yang melenggang ke final Grand Slam nomor tunggal ketika ia lolos ke final Wimbledon pada Juli lalu. Pekan ini, ia menjadi petenis Afrika sekaligus Arab pertama yang lolos ke final US Open. Ia telah menjadi inspirasi bagi para bintang muda di tanah airnya dan menjadi favorit penggemar di seluruh dunia.

Di final US Open, petenis unggulan kelima kalah dari petenis unggulan pertama, Iga Swiatek dengan dua set langsung. Meskipun sedih dengan kekalahan tersebut, ia masih bisa membagikan beberapa kata-kata penguat bagi para anak perempuan Afrika pada khususnya.

Ia menggarisbawahi tantangan yang harus ia hadapi selama bermusim-musim, kalah di banyak pertandingan besar sebelum ia mulai memenangkan gelar. Ia berharap pengalamannya bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain.

“Selalu mempercayai diri anda sendiri, tidak pernah menyerah,” jawab Jabeur ketika ditanya tentang pesannya kepada para anak perempuan Afrika.

“Pastinya itu adalah hal yang berusaha saya lakukan di sepanjang karier saya. Saya mengalami pasang surut. Sebelumnya, cedera dan mengenal diri saya sendiri di lapangan. Setelah itu, kalah di sejumlah perempatfinal. Setelah itu berkembang dengan kalah di final. Lalu memenangkan gelar. Setelah itu saya melangkah.”

Ia menyatakan bahwa ia banyak belajar dari bermain tenis di turnamen yang digelar di Afrika ketika ia masih lebih muda. Menghadapi kompetitor yang lebih kuat membantunya mengembangkan daya juang. Ia berharap orang lain juga menemukan arahan yang tepat dalam hidup mereka seperti yang ia lakukan.

“Saya melakoni banyak turnamen di Afrika sebelumnya. Cara mereka berjuang di sana dan semua hal, sangat mengagumkan. Mudah-mudahan suatu hari nanti mereka bisa menemukan orang yang tepat untuk membimbing mereka dan berada di sini. Tetapi hal yang paling penting adalah jangan pernah menyerah,” jelas Jabeur.

Saat upacara penyerahan trofi, petenis berkebangsaan Tunisia mengekspresikan keinginannya untuk menginspirasi lebih banyak generasi tenis dari negaranya dan benua Afrika.

“Dengan melihat hasil, pastinya memenangkan Grand Slam menunjukkan bahwa bukan hal yang mustahil bagi seseorang dari negara saya, dari benua saya, memenangkan gelar itu,” tukas Jabeur.

“Tetap berkembang. Di masa yang akan datang, saya mungkin bisa membagikan pengalaman saya dan menunjukkan mereka sedikit dari jalan terjal itu. Maksud saya, saya tidak ingin mereka menyia-nyiakan waktu meereka seperti yang saya lakukan dalam beberapa hal karena di satu titik, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Seperti memperlihatkan kepada mereka dan membimbing mereka. Mudah-mudahan saya bisa melihat lebih banyak petenis dari negara saya.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Ons Jabeur