Pertimbangkan Adanya Isolasi Ketat, Ini Jadwal Baru Jelang Australian Open

Berita Tenis: Jadwal satu pekan menuju Australian Open telah dirombak demi membantu 72 petenis yang menjalani karantina penuh selama 14 hari demi mendapatkan peluang mempersiapkan diri dan berlatih.

Setelah konsultasi ekstensif di antara para petenis dan pihak turnamen, Tennis Australia telah merancang jadwal baru dengan mempertimbangkan waktu terbatas yang harus disiapkan oleh banyak petenis.

Kini, akan ada tiga turnamen WTA level 500. Dua di antaranya sejak awal direncanakan akan digelar pada 31 Januari – 6 Februari, dengan undian pertandingan yang sedikit dipangkas. Turnamen ketiga, yang diperuntukkan bagi petenis putri yang tidak bisa berlatih selama karantina, akan digelar pada 3 – 7 Februari.

Dua turnamen ATP dan ATP Cup yang telah dijadwalkan sebelumnya akan diundur selama 24 jam. Dua turnamen ATP level 250 akan dimulai pada 1 Februari yang masing-masing akan menampilkan 56 petenis di nomor tunggal, sementara ATP Cup akan dimulai pada 2 Februari.

“Beberapa waktu terakhir telah menjadi waktu yang menantang bagi para atlet yang menjalani karantina ketat dan kami, bersama pihak WTA dan ATP, bertujuan untuk melakukan semua hal yang bisa kami lakukan untuk membantu,” ungkap direktur turnamen Australian Open, Craig Tiley.

“Perubahan ini dibuat demi memberi 72 petenis sedikit waktu ekstra untuk membantu mereka mempersiapkan diri. Kami juga akan memprioritaskan mereka untuk beberapa hal seperti sesi latihan, pusat kebugaran, dan mandi es.”

Sementara CEO WTA, Steve Simon menuturkan, “Jadwal yang direvisi terdiri dari tiga turnamen WTA Level 500 dalam waktu satu pekan menuju Australian Open yang akan memungkinkan bagi para petenis putri yang keluar dari masa karantina bisa benar-benar fokus dalam persiapan mereka untuk kembali berkompetisi.”

“Kami mengapresiasi semangat positif berkolaborasi yang diperlihatkan rekan-rekan kami di Tennis Australia dan pihak ATP setelah solusi ini dikerjakan dalam beberapa waktu terakhir. Semua petenis putri mengapresiasi peluang untuk berada di sini, di Melbourne dan menantikan untuk bisa kembali ke lapangan, berkompetisi, dan menghibur para penggemar dengan permainan memukau dalam beberapa pekan ke depan dalam lingkungan yang sangat aman dan sehat.”

Kepala ATP, Andrea Gaudenzi juga menambahkan, “Tujuan nomor satu kami bersama Tennis Australia dan pihak WTA adalah seadil mungkin kepada para petenis yang akan keluar usai menjalani karantina ketat.”

“24 jam ekstra sebelum turnamen ATP pertama bersama dengan prioritas terkait latihan dan persiapan akan membantu. Kami sangat ingin memulai hal yang saya yakin akan menjadi musim panas fantastik di Melbourne.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, ATP Cup