Ons Jabeur Tetap Rendah Hati Jelang Pertahankan Gelar Di Madrid

Ons Jabeur ketika berlatih jelang Stuttgart Open 2023
Berita Tenis: Juara bertahan Madrid Open, Ons Jabeur merasa bersemangat untuk mengawali usaha mempertahankan gelar pada edisi musim 2023.
Namun, petenis berkebangsaan Tunisia mengakui bahwa ia tidak terbawa suasana jelang kembali ke turnamen WTA level 1000 tersebut.
Runner up Wimbledon musim 2022 menumbangkan sejumlah petenis handal seperti Simona Halep dan Ekaterina Alexandrova dalam perjalanan menuju final Madrid Open musim 2022. Ia lalu mengalahkan petenis AS, Jessica Pegula dengan dua set langsung di partai puncak demi mengklaim gelar turnamen WTA level 1000 pertama dalam kariernya.
Kemenangan tersebut memicu performa sensasional bagi petenis peringkat 4 dunia pada musim 2022 setelah ia melenggang ke final Grand Slam di Wimbledon (kalah dari Elena Rybakina) dan US Open (kalah dari Iga Swiatek).
Dalam wawancara dengan website resmi Madrid Open, petenis berusia 28 tahun menjelaskan bahwa ia merasa tegang tentang usaha mempertahankan gelar pada musim ini, tetapi di waktu yang sama, ia merasa istimewa bisa memasuki turnamen tersebut sebagai juara bertahan.
“Wow, saya sudah mulai merasa stres, tetapi rencana saya adalah melalui satu pertandingan demi satu pertandingan. Sungguh suatu kehormatan bagi saya mengawalinya sebagai juara bertahan. Saya tidak sabar untuk bisa berada di sana dan melakoni lebih banyak pertandingan tenis,” aku Jabeur.
Sebagai tambahan, petenis berkebangsaan Tunisia menyatakan tetap rendah hati dan memikirkan para penggemar juga membantu persiapannya untuk kompetisi yang besar.
“Itu hal yang penting bagi saya. Menjadi sosok yang arogan tidak akan membuat saya ke manapun. Orang-orang datang untuk menyaksikan saya, mendukung saya. Setidaknya, saya bisa tersenyum untuk mereka. Penting untuk mengingat bahwa kita semua adalah manusia dan sama. Selalu baik hati,” tambah Jabeur.
Setelah Australian Open musim ini, petenis berusia 28 tahun mengalami sedikit kemunduran ketika ia mengundurkan diri dari turnamen di Abu Dhabi dan Doha karena menjalani operasi. Ia kembali beraksi di Indian Wells dan Miami sebelum memenangkan gelar di Charleston (mengalahkan Belinda Bencic).
Terlepas dari ketidakkonsistenan di fase pertama musim 2023, petenis berkebangsaan Tunisia merasa percaya diri dengan kemampuannya untuk siap menghadapi tantangan di Madrid.
“Saya biasanya beradaptasi dengan kondisi turnamen. Di awal, hal itu bisa menyulitkan. Saya pikir itu hal yang paling sulit,” tutur Jabeur.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Ons Jabeur
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ons-jabeur-tetap-rendah-hati-jelang-pertahankan-gelar-di-madrid







Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini