Meskipun Alami Ini, Zheng Qinwen Tak Lari Dari Babak Keempat French Open

Berita Tenis: Petenis belia Cina, Zheng Qinwen ternyata mengalami kram akibat menstruasi ketika melakoni babak keempat French Open musim 2022 melawan Iga Swiatek.

Petenis berusia 19 tahun mengejutkan para penonton ketika ia memenangkan babak tiebreak set pertama di babak keempat French Open melawan petenis peringkat 1 dunia, Swiatek yang tampak tidak terkalahkan di Grand Slam terRoland Garros sampai momen tersebut dan petenis berkebangsaan Cina tampak berpeluang menyebabkan kekalahan mengejutkan.

Namun setelah kehilangan servis sebanyak dua kali di tiga game pertama set kedua, petenis berkebangsaan Cina meminta jeda untuk alasan medis dan meminta punggungnya untuk dipijat sebelum kembali dari ruang ganti dengan paha yang dibalut strap.

Setelah pertandingan dilanjutkan, petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek menyambar set kedua dengan 6-0 sebelum memenangkan set penentu dengan 6-2.

Usai pertandingan, petenis berusia 19 tahun mengakui bahwa “hal kewanitaan” telah menyebabkan sebagian besar kendala yang ia hadapi di lapangan dan menghambat langkahnya.

“Ya, kondisi kaki saya juga cukup payah. Tetapi lebih mudah dibandingkan dengan kondisi perut saya. Saya tidak bisa memainkan permainan saya, perut saya terlalu sakit,” aku Zheng.

“Itu hanya hal kewanitaan, anda tahu. Hari pertama selalu terasa berat, lalu saya harus melakoni olahraga ini dan saya selalu merasakan rasa nyeri yang hebat pada hari pertama. Dan saya tidak bisa melawan kondisi alamiah saya.”

“Saya berharap saya bisa menjadi pria di lapangan, tetapi saya tidak bisa pada momen seperti itu. Saya benar-benar berharap bisa menjadi pria, sehingga saya tidak harus menderita karena hal ini.”

Terlepas dari kekalahan tersebut, petenis peringkat 74 dunia bersikeras bahwa ia merasa senang dengan performa dan menyadari tantangan besar melawan Swiatek yang mengantongi 31 kemenangan beruntun ketika memasuki pertemuan mereka di babak keempat.

“Saya merasa senang dengan performa saya di pertandingan kali ini,” tambah Zheng. “Dan bertanding melawan petenis peringkat 1 dunia, saya merasa saya benar-benar menikmatinya di lapangan. Jika saya tidak merasa sakit pada perut saya, saya pikir saya bisa lebih menikmatinya, seperti berlari dengan lebih baik dan memukul dengan lebih keras, lebih mengerahkan usaha di lapangan. Sungguh disayangkan saya tidak bisa memberikan hal yang ingin saya kerahkan.”

“Saya hanya menginginkannya sehingga lain waktu ketika saya bertanding melawannya lagi, saya berada alam kondisi yang sempurna.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Zheng Qinwen, Iga Swiatek