Lorenzo Sonego Susah Payah Demi Naik Podium Di Cagliari
Berita Tenis: Lorenzo Sonego menjadi petenis berkebangsaan Italia pertama dalam 15 musim terakhir yang memenangkan turnamen ATP di rumah sendiri, yakni di Sardegna Open, Cagliari musim 2021.
Petenis unggulan ketiga harus berjuang ekstra keras di akhir set kedua dalam perjalanan memetik kemenangan 2-6, 7-6, 6-4 atas Laslo Djere di final Sardegna Open yang bertahan kurang lebih selama 3 jam.
“Pertandingannya panjang dan saya tetap tenang di babak tiebreak set kedua. Saya tahu pertandingannya tidak akan berakhir hanya karena saya selalu berjuang. Sungguh menyenangkan untuk memenangkan gelar ini bersama semua tim saya di sini. Kini, saya benar-benar lelah, tetapi saya sangat senang. Saya senang bisa mengikuti jejak langkah Filippo Volandri dan memenangkan gelar di rumah sendiri,” papar Sonego.
Petenis yang mematahkan sembilan kemenangan beruntun Djere di Italia, juga menjadi petenis pertama yang memenangkan nomor tunggal mau pun nomor ganda di turnamen yang sama sejak Feliciano Lopez di Cincinnati musim 2019. Petenis tuan rumah bersama Andrea Vavassori berhasil memboyong gelar Sardegna Open nomor ganda satu hari sebelumnya.
Djere mengawali pertandingan dengan awal terbaik yang bisa ia bayangkan, yakni dengan mematahkan servis di game pertama. Ia lalu harus mengamankan tiga break point pada service game pertama dan mengambil alih kontrol pertemuan ketiga mereka demi merebut keunggulan 5-2. Petenis berkebangsaan Serbia pun menutup set pertama dalam waktu 46 menit, tetapi petenis tuan rumah menjawabnya setelah itu.
Kesabaran petenis unggulan ketiga terbayar di game keempat set kedua ketika ia menggunakan backhand slice untuk memvariasikan permainan. Sementara Djere semakin furstasi dan menembakkan pengembalian forehand yang terlalu melebar pada kedudukan 1-2, 30/40. Petenis tuan rumah lalu unggul dengan 4-1, tetapi petenis berkebangsaan Serbia membalas dengan menyambar tiga game secara beruntun.
Di bawah tekanan, Sonego berhasil bangkit pada kedudukan 5-5. Ia harus berjuang habis-habisan di babak tiebreak karena Djere menolak untuk menyerah. Tetapi kepalan tangannya melayang di udara setelah forehand volley winner membantunya menyegel kemenangan set kedua setelah 81 menit.
Sonego tampak berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar kedua dalam kariernya ketika ia unggul dengan 3-1 dan akhir menggembirakan pun menjadi miliknya dengan mengklaim gelar pertama sejak memenangkan gelar Antalya Open musim 2019.
Harapan Djere untuk mengklaim gelar ketiga pun pupus (Rio de Janeiro 2019 dan Sardinia 2020) dan kini, ia mencatatkan 9-8 pada musim 2021.
Artikel Tag: Tenis, Sardegna Open, Lorenzo Sonego, Laslo Djere
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/lorenzo-sonego-susah-payah-demi-naik-podium-di-cagliari
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini