Kembali Beraksi Di Abu Dhabi, Paula Badosa Hampir Sepenuhnya Bugar

Berita Tenis: Paula Badosa tengah bersiap-siap untuk kembali ke turnamen WTA pada bulan depan. Ia mulai menemukan performanya secara stabil dan mempertajam senjatanya di World Tennis League, Abu Dhabi musim 2023.

Mantan petenis peringkat 2 dunia terus menerus berada dalam periode yang cukup menyulitkan saat beraksi di turnamen WTA, berjuang melawan cedera paha pada paruh pertama musim 2023 sebelum ia mengalami patah tulang akibat tekanan serius pada tulang belakang yang membuatnya harus absen hampir selama lima bulan.

Petenis berkebangsaan Spanyol mengalami cedera tersebut di Italian Open, Roma, pencapaian terbaiknya pada musim 2023 dengan lolos ke perempatfinal. Tetapi sayangnya, hal tersebut berpengaruh besar terhadap turnamen selanjutnya yang ia lakoni, yaitu French Open.

Petenis peringkat 64 dunia pun terpaksa mengundurkan diri dari French Open dan tidak melakoni turnamen pemanasan menuju Wimbledon, berhadap cedera tersebut akan sepenuhnya pulih dengan banyak beristirahat. Tetapi bukan seperti itu yang terjadi, karena ia mengundurkan diri dari babak kedua Wimbledon dan belum bertanding lagi di sisa musim 2023.

Mengetahui seberapa parah cedera yang ia alami, petenis berusia 26 tahun memilih untuk memprioritaskan kesehatannya dalam jangka waktu panjang. Jadi, pada malam US Open, ia mengakhiri musim 2023 lebih dini. Saat itu, ia sering menghadiri sebagian besar pertandingan kekasihnya, petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas.

Ia juga berusaha keras dalam latihan. Ia pulih dan bahkan dinominasikan dalam skuat Spanyol untuk Billie Jean King Cup Finals bulan lalu, meskipun pada akhirnya ia tidak berpartisipasi.

Pekan ini, ia kembali ke lapangan untuk melakoni ajang eksibisi beregu campuran, World Tennis League di Abu Dhabi dalam usaha menenangkan tubuhnya dalam tuntutan kompetisi yang cukup tinggi di dunia tenis.

“Beberapa bulan terakhir telah cukup berat dan setelah berjuang keras, saya akhirnya berada di lapangan dan saya bisa mengatakan saya sehat, saya merasa prima dan benar-benar menantikan musim depan. Saya hampir sampai. Saya pikir saya telah 80 persen bugar, tetapi itu kemajuan besar karena satu bulan lalu saya belum mampu memasuki lapangan. Saya pikir saya sudah dekat,” jelas Badosa.

Akibat cedera tersebut, ia akan mengawali musim 2024 di luar peringkat 50 besar. Baginya, fokus utama adalah tetap sehat melebihi apapun dan pada akhirnya, ia akan membangun kembali status peringkatnya.

“Ya, saya terlempar dari peringkat 50 besar, tetapi itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya kontrol karena itu adalah cedera. Saya akan berusaha menghindarinya sebanyak mungkin. Target saya untuk musim yang baru adalah tetap sehat, itu hal yang paling penting dan tentu, saya ingin kembali ke posisi puncak dan berada bersama para petenis terbaik dunia,” tutur Badosa.

Artikel Tag: Tenis, World Tennis League, Paula Badosa