Jessica Pegula Segel Satu Tiket Menuju Final Madrid Open

Berita Tenis: Petenis AS, Jessica Pegula berhasil melenggang ke final terbesar dalam kariernya setelah membukukan satu tiket menuju final Madrid Open musim 2022.

Petenis unggulan ke-12 mengerahkan kemampuan terbaik untuk mengalahkan petenis berkebangsaan Swiss, Jil Teichmann dengan 6-3, 6-4 di semifinal Madrid Open.

Petenis AS membutuhkan waktu 1 jam 21 menit untuk menundukkan petenis peringkat 35 dunia, Teichmann pada pertemuan pertama mereka. Dengan kemenangan tersebut, ia membukukan satu tempat di turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama sekaligus final keempat dalam kariernya.

“Teichmann adalah petenis kidal yang sangat lihai. Hal itu sangat menyulitkan karena saya merasa saya tidak bisa menemukan ritme permainan. Mungkin di awal set pertama ia tampil dengan sedikit tegang dan saya mampu tampil dengan meyakinkan, yang sangat membantu, tetapi itu pertandingan yang cukup sengit,” aku Pegula.

Petenis peringkat 14 dunia sangat menantikan momen tersebut setelah secara konsisten menorehkan hasil cukup meyakinkan di turnamen WTA level 1000 dalam dua musim terakhir. Tiba di Madrid Open, ia melenggang ke perempatfinal atau lebih baik daripada itu sebanyak enam kali dari 11 turnamen WTA level 1000 terakhir yang ia lakoni.

Di turnamen WTA level 1000 yang digelar pada periode 2021 dan 2011, petenis AS telah mengantongi 28 kemenangan. Hanya petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek yang menorehkan lebih banyak kemenangan di turnamen level tersebut pada periode yang sama, yakni 29 kemenangan.

Kini, petenis unggulan ke-12 akan menghadapi petenis yang juga melenggang ke final turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama sekaligus petenis unggulan kedelapan, Ons Jabeur.

“Bagi saya dan Ons, saya pikir saya sama sepertinya, jadi, ini cukup mengagumkan,” seru Pegula. “Hal itu memperlihatkan kepada anda, kerja keras dan tekad, bermain dari satu pekan ke pekan lalu, hanya berusaha untuk semakin membaik di setiap pekan, dan anda bisa mencapai puncak selama anda meyakininya. Jadi, saya pikir hal itu luar biasa bagi kami berdua. Itu berarti banyak bagi saya.”

Sebelum final Madrid Open, head to head kedua petenis imbang dengan 2-2, tetapi pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan pertama mereka di tas clay-court setelah keempat pertemuan mereka sebelumnya terjadi di hard-court. Pegula memenangkan dua pertemuan pertama mereka di Quebec City dan Montreal musim 2018, tetapi Jabeur memenangkan dua pertemuan terakhir mereka di Chicago musim 2021 dan Dubai musim 2022.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Jessica Pegula, Jil Teichmann, Ons Jabeur