Iga Swiatek Tak Merasa Dua Petenis Ini Adalah Kriptonitnya

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek tidak berpikir bahwa petenis seperti Elena Rybakina dan Aryna Sabalenka adalah kriptonitnya.

Di semifinal BNP Paribas Open, Indian Wells musim 2023, petenis peringkat 1 dunia harus bertekuk lutut di hadapan juara Wimbledon musim 2022, Rybakina. Sejauh ini pada musim 2023, ia telah menelan dua kekalahan dua set langsung melawan petenis berkebangsaan Kazakhstan.

Di semifinal tersebut, juara US Open musim 2022 menelan kekalahan 6-2, 6-2 dari runner up Australian Open musim 2023, Rybakina. Setelah sekali lagi kalah dari petenis berkebangsaan Kazakhstan, ia ditanya apakah petenis sangat tangguh seperti Rybakina dan Sabalenka adalah tantangan besar bagi sang petenis.

“Sejujurnya, saya tidak tahu, karena saya juga memenangkan banyak pertandingan melawan Aryna dan saya bertanding melawan Elena, anda tahu, dua musim lalu dan itu baik-baik saja,” ungkap Swiatek.

“Jadi, sulit bagi saya untuk seperti mempertimbangkan semuanya dan memutuskan apakah itu sulit atau tidak. Saya akan mengatakan bahwa saya masih bisa berkembang sebagai seorang petenis dan ada beberapa hal yang ingin saya fokuskan. Tetapi tetap saja, saya merasa saya bisa memainkan permainan impresif melawan petenis yang servis dengan cukup sepat dan sebagainya.”

“Tetapi yang pasti, beberapa pertandingan terakhir melawan Elena, pertandingan itu tidak sempurna bagi saya, tetapi saya akan berusaha untuk bermain dengan lebih baik lain waktu.”

Sampai saat ini, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam telah tiga kali bertemu petenis berkebangsaan Kazakhstan di turnamen WTA.

Ketika kedua petenis bertemu untuk kali pertama di Ostrava musim 2021, petenis berkebangsaan Polandia mengklaim kemenangan dua set langsung. Pada Desember musim lalu, Rybakina mengalahkan petenis berkebangsaan Polandia di World Tennis League, Dubai. Tetapi kemenangan tersebut tidak terdaftar dalam head to head secara resmi karena ajang tersebut merupakan ajang eksibisi.

Namun setelah mengalahkan petenis peringkat 1 dunia sebanyak dua kali di awal musim 2023, Rybakina kini unggul dalam head to head mereka dengan 2-1.

Sementara itu, ia telah bertemu Sabalenka sebanyak enam kali di turnamen WTA. Ketika mereka bertemu untuk kali pertama di WTA Finals musim 2021, juara Australian Open musim 2023 memenangkan pertemuan tersebut.

Namun musim lalu, Swiatek menyambar empat kemenangan secara beruntun atas Sabalenka sebelum petenis peringkat 2 dunia memenangkan pertemuan mereka di WTA Finals pada musim yang sama. Kini, petenis berkebangsaan Polandia unggul dalam head to head mereka dengan 4-2.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek, Elena Rybakina, Aryna Sabalenka