Iga Swiatek Tak Ambil Pusing Dengan Kritikan Yang Ia Terima

Berita Tenis: Iga Swiatek menyatakan bahwa prioritasnya adalah fokus dengan diri sendiri dan tidak memikirkan tentang apa yang dikatakan orang lain karena ia mengincar untuk menjadi petenis putri pertama dalam 30 musim terakhir yang mempertahankan gelar BNP Paribas Open di Indian Wells musim 2023.

Petenis peringkat 1 dunia telah menikmati awal yang solid pada musim ini dengan memenangkan 12 dari 15 pertandingan yang telah ia lakoni sejauh ini. Bulan lalu, ia mempertahankan gelar di Qatar Open, Doha sebelum lolos ke final Di Dubai dan menelan kekalahan dari Barbora Krejcikova. Dua kekalahan lain yang ia alami pada musim 2023 terjadi ketika menghadapi Elena Rybakina di Australian Open dan Jessica Pegula di United Cup.

Terlepas dari kemenangan tersebut, muncul ekspektasi tinggi bagi petenis berkebangsaan Polandia yang musim lalu mengantongi 37 kemenangan beruntun di awal musim dan memenangkan delapan gelar, termasuk dua gelar Grand Slam.

“Setelah Doha dan Dubai, saya merasa cukup kuat,” aku Swiatek. “Karena saya memenangkan turnamen WTA Level 500 dan berada di final turnamen WTA level 1000. Itu seperti pertandingan beruntun kecil yang cukup solid dan saya merasa benar-benar tenang. Tetapi saya kalah di final dan orang-orang, saya tidak tahu, merasa terkejut, tidak senang dengan performa saya, hanya mengkritisi.”

“Dan hal itu membuat saya berpikir bahwa musim lalu sebelum kemenangan beruntun itu dan sebelum memenangkan semua turnamen itu, saya akan merasa sangat gembira dengan hasil ini. Tetapi dengan semua komentar saat ini, saya merasa, ‘Oh, itu tidak cukup’.”

Dibandingkan 12 bulan lalu, petenis berusia 21 tahun merasa bahwa ia memiliki target dengan kembali ke Indian Wells setelah kesuksesannya di turnamen. Tetapi itu adalah sesuatu yang tidak diungkapkan oleh petenis berkebangsaan Polandia yang belajar dengan cepat untuk beradaptasi dengan situasi seperti itu di usia yang masih sangat muda. Di peringkat 20 besar, satu-satunya petenis yang lebih muda daripada dirinya adalah petenis berusia 18 tahun, Cori Gauff.

“Saya merasa seperti ada sedikit target, yang tidak saya rasakan musim lalu,” tambah Swiatek. “Ini situasi yang berbeda dan saya harus beradpatasi dengan hal itu. Jadi, saya berusaha untuk tidak membaca banyak dari hal itu. Saya tidak ingin hal itu mempengaruhi saya, karena saya merasa gembira dengan semua usaha yang telah saya kerahkan.”

“Ini adalah contoh tentang bagaimana perilaku orang sedikit berubah – dan saya pikir itu bukan perubahan yang positif – tetapi bagi saya, tentunya adalah lebih banyak tekanan dan ekspektasi, karena hal itu. Tetapi saya berusaha mengatasinya dengan cara terbaik. Ya, saya pikir saya melakukannya dengan baik.”

Mengawali usaha mempertahankan gelar BNP Paribas Open, Swiatek akan berhadapan dengan Anna Karolina Schmiedlova atau Claire Liu.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Iga Swiatek