Jannik Sinner Konfirmasi Turnamen Pertama Musim 2026

Berita Tenis: Jannik Sinner tengah menikmati waktunya menjauh dari dunia tenis setelah melalui musim 2025 yang padat, periode di mana ia merupakan salah satu petenis yang dominan.

Petenis berkebangsaan Italia dan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz telah mendominasi turnamen ATP musim 2025 setelah mereka membagi rata kemenangan di keempat Grand Slam, seperti yang mereka lakukan pada musim 2024.

Alcaraz menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia, tetapi petenis berkebangsaan Italia juga mengakhiri musim ini dengan kesuksesan di ATP Finals, Turin. Ia menundukkan petenis berkebangsaan Spanyol di final, sehingga ia mampu mempertahankan gelar ATP Finals.

Petenis peringkat 2 dunia lalu menghadiri Abu Dhabi Grand Prix sebagai bagian dari aktivitas pascamusim 2025, di mana ia diminta Sky Sports untuk membahas balapan itu sendiri. Ia juga ditanya tentang turnamen selanjutnya yang akan ia lakoni.

“Turnamen selanjutnya, Australian Open pada pertengahan Januari. Jadi, kami memiliki beberapa waktu jeda, waktu untuk berlatih, dan berusaha untuk siap demi musim mendatang,” jawab Sinner.

Australian Open akan dimulai pada 12 Januari 2026 dengan final dijadwalkan akan digelar pada 1 Februari 2026 di Melbourne. Dan petenis berkebangsaan Italia bukan hanya saja juara bertahan, tetapi ia telah menjuarainya dalam dua musim terakhir, dengan mencetak hat-trick secara beruntun di Melbourne akan menjadi target sang petenis pada musim 2026.

Hal tersebut tentu bukan tugas yang mudah, tetapi juara Wimbledon musim 2025 mungkin cukup percaya diri tentang peluangnya untuk kesuksesan lebih lanjut di Australian Open. Ia telah menjadi kekuatan yang tidak bisa dipandang sebelah mata di hard-court dalam beberapa waktu terakhir setelah ia kini menambah panjang daftar kemenangan di lapangan tersebut menjadi 31 kemenangan usai ATP Finals.

Lebih banyak kepercayaan diri bisa ia ambil dari sejarah yang telah ia torehkan di Melbourne, dengan Daniil Medvedev dan Alexander Zverev masing-masing menjadi lawannya di final Grand Slam tersebut pada musim 2024 dan 2025.

Patut dicatat, pesaing terdekatnya, Alcaraz tidak masuk daftar eksklusif tersebut karena petenis berkebangsaan Spanyol terus-menerus gagal masuk ke dalamnya.

Alcaraz mungkin telah memenangkan tiga Grand Slam lain masing-masing sebanyak dua kali, tetapi ia belum pernah melampaui perempatfinal Australian Open, yang akan menjadi keuntungan bagi petenis berkebangsaan Italia.

Alcaraz bahkan mungkin akan sedikit kesulitan sekali lagi karena kelelahan, mengingat komitmennya untuk melakoni ajang eksibisi pada bulan ini, sedangkan Sinner diperkirakan tidak akan mengalami masalah yang serupa berkat waktu istirahat yang cukup selama pra-musim.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz