Dominic Thiem Lalui Masa Tersunyi Dalam Hidupnya

Berita Tenis: Runner up Australian Open musim ini, Dominic Thiem membicarakan tentang kehidupan sehari-hari selama turnamen tenis ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.

Mengawali musim 2020 di ATP Cup, Thiem mencatatkan hasil kurang memuaskan setelah hanya memenangkan satu pertandingan dari tiga laga fase grup. Tetapi tiba di Melbourne, ia memperlihatkan performa yang patut diacungi jempol setelah berhasil lolos ke final Australian Open, meski harus kandas di tangan Novak Djokovic.

Setelah itu, seharusnya Thiem mempertahnakan poin tinggi di Indian Wells setelah musim lalu ia mengalahkan Roger Federer di partai puncak. Tetapi, turnamen di Indian Wells merupakan salah satu turnamen tenis pertama yang dibatalkan dan sekarang diperpanjang setidaknya sampai 13 Juli. Kapan musim 2020 akan dimulai, masih belum pasti.

“Anda harus 100 persen bugar secara fisik, merasa siap, tetapi tdak tahu kapan turnamen akan dimulai lagi. Menurut rencana, kami bisa memulai lagi pada pertengahan Juli. Saya harap semuanya akan baik-baik saja. Saya merindukan tantangan. Tidak ada kerugian besar bagi saya. Poin semua petenis dibekukan,” ungkap Thiem.

Kepada surat kabar Austria, Krone, Thiem memaparkan bagaimana ia menghadapi situasi menyulitkan ini dan apa yang ia lakukan selama berada di rumah.

“Saya yakin bahwa kita akan belajar banyak dari masa yang menyulitkan ini. Kita akan menyadari bahwa globalisasi telah berjalan dengan begitu ekstrim. Semua hal telah menjadi besar dan cepat. Saya harap kita akan menjadi lebih bertanggung jawab di masa mendatang,” tutur Thiem.

“Di saat seperti ini, hal yang paling penting adalah semua orang tetap berada di rumah dan membantu orang lain untuk tetap sehat. Saya berusaha untuk tetap membuat diri saya sibuk dengan berlatih di rumah dan saya juga meningkatkan kemampuan sepak bola FIFA saya. Kami bermain dalam sebuah grup yang terdiri dari 14 teman saya dan saya menikmatinya. Saya mengalami masa paling sunyi dalam hidup saya. Tidak ada latihan terstruktur, tidak ada tekanan, tidak terbang ke manapun, tidak ada tugas-tugas dalam yang berhubungan dengan tenis.”

“Belum pernah ada masa jeda yang cukup panjang dalam turnamen ATP, tetapi pilihan dalam berlatih untuk saat ini sangat terbatas. Saya sebenarnya sendirian di rumah dan mempertahankan diri tetap prima dengan melatih kebugaran.”

Thiem juga semakin menyadari keindahan negaranya, Austria.

“Negara saya adalah surge. Orang-orang Australia sangat disiplin. Pandemi COVID-19 ditangani dengan sangat serius. Langkah-langkah yang dianjurkan dilakukan dengan baik,” tambah Thiem.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Dominic Thiem, Novak Djokovic