Ashleigh Barty Nikmati Sesi Latihan Jelang Grand Slam Di Melbourne

Berita Tenis: Sementara mayoritas petenis dikarantina di kamar hotel mereka jelang Australian Open, Ashleigh Barty menikmati kebebasan berada di luar situasi gelembung keselamatan.

Tetap berada di Australia selama pandemi COVID-19 tahun 2020 berlangsung, petenis peringkat 1 dunia menghindari kewajiban karantina selama dua pekan yang dijalani hampir 1.000 petenis dan timnya begitu menjejakkan kaki di negeri kangguru tersebut.

Setelah Melbourne Park merupakan bagian dari gelembung keselamatan bagi para petenis internasional, petenis tuan rumah telah berlatih di lapangan yang berada di pinggiran kota terbesar kedua di Australia.

“Rasanya sangat unik. Rasanya hampir seperti sebuah kamp jika saya harus jujur,” ungkap Barty kepada website Tennis Australia.

“Pastinya para petenis dari Queensland, kami biasanya berlatih bersama, tetapi kini kami melihat para petenis dari Victoria untuk kali pertama setelah cukup lama. Beberapa petenis putra dari Australia Selatan ada di sini, dari New South Welshmen juga hadir.”

“Saya pikir itu seperti pekan yang benar-benar unik dan juga positif untuk mendapatkan beberapa pukulan yang bervariasi. Kami semua memahami situasi yang kami hadapi dan kami hanya berusaha untuk melakukan semua hal yang tepat.”

Kondisi latihan yang cukup bebas dari para petenis tuan rumah berbanding terbalik dengan ketegangan yang mengelilingi masa karantina para petenis internasional.

Sembilan orang yang terkait Australian Open terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19, termasuk di antaranya empat petenis, sejak mendarat di Australia. Pada hari Senin (25/1) waktu setempat, otoritas kesehatan menyatakan bahwa mereka tidak menemukan kasus baru terkait Australian Open, hal yang tentunya menjadi kelegaan tersendiri bagi pihak penyelenggara.

Sementara mayoritas para petenis bisa berlatih di luar kamar hotel mereka selama menjalani karantina selama 5 jam, lebih dari 70 petenis bahkan tidak bisa meninggalkan kamar mereka setelah beberapa penumpang dalam penerbangan sewaan mereka dinyatakan positif COVID-19.

Pada hari Minggu (24/1) lalu, Tennis Australia mengumumkan bahwa akan ada turnamen WTA baru pada 3 – 7 Februari yang ditujukan sebagai persiapan para petenis putri yang menjalani karantina ketat.

Salah satu petenis nomor ganda kenamaan, Jamie Murray bersimpati kepada mereka yang tidak bisa berlatih.

“Dalam kamar saja sudah sangat membuat stress dan saya yakin hal itu bisa meningkatkan kegelisahan,” ungkap Murray.

“Tetapi semua petenis akan memiliki delapan atau sembilan hari untuk mempersiapkan diri untuk Australian Open dan saat itu tidak ada larangan untuk berlatih. Itu bukan situasi ideal, tentunya, tetapi begitu tiba babak pertama Australian Open, saya pikir semua petenis bisa berada di puncak performa mereka.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Ashleigh barty