Aryna Sabalenka Fokus Dengan Hal Positif Usai Kekalahan Pahit Di Paris

Aryna Sabalenka [kanan] dan Karolina Mushova [kiri] di French Open 2023 [image: jimmie48|WTA]
Berita Tenis: Aryna Sabalenka menyatakan bahwa ia bisa keluar dari French Open musim 2023 dengan kepala tegak setelah sudah begitu dekat dengan satu tempat di partai puncak.
Petenis peringkat 2 dunia unggul dengan 5-2 melawan petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova di set ketiga semifinal French Open musim 2023 dan menciptakan peluang match point. Tetapi ia tidak mampu memanfaatkan peluang emas tersebut dan harus menelan kekalahan tiga set. Untuk kali ketiga pada musim ini ia kalah dari petenis di luar peringkat 40 besar setelah ia kalah dari Sorana Cirstea di Miami dan Sofia Kenin di Roma.
“Itu pertandingan yang sengit. Ia memainkan permainan yang luar biasa. Tetap saja, saya mendapatkan banyak peluang dan saya tidak menggunakannya. Tentu, saya merasa sangat kecewa dengan kekalahan pahit ini, tetapi tidak masalah,” ungkap Sabalenka.
Dengan hasil yang cukup sulit untuk dicerna, petenis berusia 25 tahun bisa mengambil hal positif dari perjalanan di Roland Garros. Sebelum musim ini, ia belum pernah melampaui babak ketiga French Open. Sebelum menghadapi Muchova, ia mengandaskan mantan petenis peringkat 3 dunia, Elina Svitolina dan juara US Open musim 2017, Sloane Stephens.
“Saya pastinya harus belajar sesuatu dari pertandingan itu dan kembali dengan lebih tangguh,” tambah Sabalenka. “Saya tidak melihat turnamen ini sebagai turnamen yang negative. Saya pikir saya melakukan sejumlah peningkatan luar biasa di clay-court dan ini hasil terbaik saya di sini, di French Open.”
“Saya akan berusaha tetap berpikir positif apapun yang terjadi di lapangan. Saya akan kembali dengan lebih kuat.”
Saat ini, petenis peringkat 2 dunia mengungguli petenis putri lain dengan 34 kemenangan. Pada bulan Januari lalu, ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open (mengalahkan Elena Rybakina). Sampai saat ini, ia telah melakoni lima final pada musim 2023 dan memenangkan tiga di antaranya.
Selain berprestasi di atas lapangan, petenis unggulan kedua juga mencuri perhatian dengan sikapnya di luar lapangan. Setelah kemenangan di babak kedua, ia terlibat diskusi panas dengan salah satu jurnalis yang mempertanyakan tentang dukungannya terhadap presiden Belarusia. Akibatnya, ia menggelar dua konferensi pers berikutnya secara tertutup dengan alasan Kesehatan mental sebelum kembali menjalankan tugas media.
“Saya merasa buruk secara emosional setelah satu konferensi pers. Saya tidak bisa tidur,” aku Sabalenka. “Tetapi satu-satunya hal yang bisa saya lakukan dengan baik dalam hidup saya adalah bermain tenis, jadi, saya berusaha fokus dengan hal yang bisa saya kontrol dan lakukan.”
Kini, Sabalenka akan mengalihkan perhatiannya terhadap musim grass-court dengan Wimbledon akan dimulai dalam waktu kurang dari satu bulan. Ia lolos ke semifinal Grand Slam di London musim 2021 tetapi tidak bisa berkompetisi pada musim lalu karena pihak penyelenggara melarang petenis berkebangsaan Belarusia maupun Rusia untuk berpartisipasi akibat invasi Rusia terhadap Ukraina.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-fokus-dengan-hal-positif-usai-kekalahan-pahit-di-paris

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini