Andrey Rublev Mengaku Semua Hal Harus Ditingkatkan

Berita Tenis: Andrey Rublev mungkin melalui musim 2023 yang spektakuler di turnamen ATP, tetapi ia yakin bahwa masih ada ruang untuk peningkatan dalam permainannya.

Petenis berusia 26 tahun saat ini menghuni peringkat 5 dunia dan memenangkan gelar Masters untuk kali pertama dalam kariernya di Monte Carlo awal musim ini. Selain itu, ia juga memenangkan gelar di Bastad dan melenggang ke perempatfinal di tiga Grand Slam. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 56-26.

“Musim ini saya telah mengalami banyak kemajuan dalam backhand saya. Itu adalah sesuatu yang saya rasa sangat baik, bahwa hal itu menjadi lebih baik,” ungkap Rublev kepada Championat.

“Dan saya meningkatkan gerakan saya. Kini saya bergerak di lapangan dengan jauh lebih cepat dibandingkan awal musim ini. Saya mulai mempertahankan kecepatan dengan jauh lebih cepat dan mulai bertahan dengan lebih baik.”

Terlepas dari kesuksesannya, petenis peringkat 5 dunia mengakui bahwa beberapa bagian tertentu dari permainannya lebih lemah dibandingkan rekan sesama petenis peringkat 10 besar. Salah satu aspek paling menonjol adalah mentalitasnya selama pertandingan. Di ATP Finals, Turin akhir musim ini, ia berulang kali kehilangan kesabaran dan di satu waktu, ia memukul lututnya dengan raket untuk melampiaskan rasa frustaasi.

Petenis berusia 26 tahun juga kehilangan kesabaran di turnamen lain, seperti di Shanghai, di mana ia berteriak kepada seseorang di area fotografer karena bergerak selama momen krusial di laga melawan Hubert Hurkacz, di mana ia berakhir dengan menelan kekalahan di babak tiebreak set penentu.

Meskipun begitu, petenis peringkat 5 dunia bersikeras bahwa bukan hanya mentalitas yang perlu ia latih selama pra-musim.

“Hal yang harus ditingkatkan? Banyak dari semua hal,” aku Rublev. “Hal yang utama, tentunya psikologis. Itu hal yang paling saya lewatkan dibandingkan Novak Djokovic, Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz, dan Jannik Sinner. Mereka lebih stabil dibandingkan saya secara psikologis.”

“Sementara untuk aspek teknikal, gerakan bisa ditingkatkan lebih jauh. Dan saya bersama tim saya harus meningkatkan servis kedua saya. Komponen itu jelas menonjol bagi saya dari sudut pandang yang buruk dibandingkan petenis lain di peringkat 10 besar. Semua orang melakukan servis kedua dengan lebih kuat daripada saya.”

“Akses menuju net juga harus ditingkatkan. Jika, dengan game saya, saya tidak hanya bisa menyelesaikan bola-bola sederhana, tetapi secara tidak terduga saya bisa mencapai net, hal itu akan memberi keuntungan besar. Bahkan jika saya hanya bisa meningkatkan psikologis dan servis kedua saya, permainan saya akan menjadi permainan tenis yang sama sekali berbeda.”

Musim ini, Rublev melakoni 15 pertandingan melawan petenis peringkat 10 besar, tetapi hanya memenangkan lima pertandingan saja melawan petenis di peringkat tersebut.

Artikel Tag: Tenis, Andrey Rublev