Alih-Alih Fokus Dengan Hasil, Iga Swiatek Pilih Fokus Dengan Proses

Berita Tenis: Iga Swiatek mendeskripsikan musim 2025 sebagai musim terpanjang yang pernah ia lalui, yang mungkin tidak mengejutkan, mengingat ia melakoni 79 pertandingan, lebih banyak dibandingkan petenis lain di turnamen WTA.

“Musim ini menantang, tetapi saya sangat bangga dengan hal itu,” ungkap Swiatek. “Tetapi saya juga merasa gembira musim ini telah selesai, karena saya melakoni banyak pertandingan pada musim ini. Dan jadwalnya sangat padat.”

Petenis peringkat 2 dunia menutup musim ini dengan kunjungan ke produsen pakaiannya, On, yang menurutnya sangat terlibat dengan desain pakaiannya, meskipun ia mengakui bahwa ia tidak banyak bicara.

“Saya bukan ahli,” tutur Swiatek sambil tertawa.

Dan setelah menikmati liburan singkat di Mauritius, mantan petenis peringkat 1 dunia mengawali persiapan latihan selama pra-musim. Kini ia fokus untuk mencapai performa puncak di Australian Open, di mana kemenangan akan membuatnya menjadi petenis putri ke-11 sekaligus petenis pertama sejak Maria Sharapova pada musim 2012, yang memenangkan keempat Grand Slam.

Namun, petenis yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam menyatakan bahwa ia tidak hanya termotivasi dengan hasil.

“Saya harus mengatakan bahwa hal-hal paling menakjubkan yang terjadi dalam karier saya terjadi ketika saya tidak benar-benar mengharapkannya dan tidak benar-benar fokus dengan hal itu,” tambah petenis berkebangsaan Polandia.

“Saya bukan tipe orang yang membayangkan diri saya sendiri dengan trofi atau semacamnya. Saya pikir itu tidak akan memberi saya banyak disiplin terkait etos kerja, jadi, saya pikir saya lebih memilih fokus dengan proses. Selain itu, anda tidak selalu memiliki pengaruh penuh terhadap hasilnya.”

Meskipun demikian, juara Wimbledon musim 2025 hanya terpaut satu poin untuk lolos ke final Australian Open musim 2025 dan ia mengetahui betapa dekat dirinya untuk menorehkan Career Grand Slam (memenangkan keempat Grand Slam).

“Saya tidak menetapkan tujuan seperti itu,” aku Swiatek. “Jelas itu adalah sesuatu yang saya impikan dan sesuatu yang ingin saya wujudkan suatu hari nanti, tetapi saya tidak akan datang ke Melbourne dan memikirkannya setiap hari.”

“Saya tahu akan ada tujuh pertandingan yang harus dimenangkan dan Grand Slam berlangsung dua pekan, banyak hal yang bisa terjadi. Jadi, saya akan benar-benar melaluinya selangkah demi selangkah. Hanya fokus terhadap pramusim dengan baik adalah kunci, lalu, saya akan lihat. Tetapi yang pasti, itu akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan.”

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek