Agassi: Match fixing tak pernah terbersit di pikiran
Juara Grand Slam delapan kali yang pensiun dari dunia tennis sejak 2006 Andre Agassi menegaskan di masa keemasannya tak pernah terbersit sedikitpun tentang model kecurangan seperti match fixing yang sekarang lagi heboh di Australia Terbuka.
Agassi berharap dan percaya bahwa para pemimpin di dunia tennis akan memastikan hal itu tidak sampai terjadi hari ini.
"Saya mengkhawatirkan hal itu akan menjadi masalah dalam olahraga manapun. Saya rasa (match fixing) itu merupakan ancaman nyata bagi hakikan olehraga itu sendiri. Setiap bidang olahraga manapun harus memperhatikan hal itu dengan sangat serius," tuturnya pada Associated Press via telpon kemarin.
Belum lama ini BBC dan BuzzFeed News mempublikasikan laporan yang mengatakan bahwa pekan ini otoritas tennis gagal menyelidiki secara menyeluruh bukti adanya match fixing yang melibatkan sejumlah pemain di peringkat Top 50 sepanjang dekade lalu. Sayang tak satupun nama disebutkan dalam laporan itu.
"Saya sudah bermain tennis profesional selama 21 tahun, saya bisa katakan berdasarkan sudut pandang saya yang naif untuk ingin menjadi terbaik di dunia, tak pernah terbersit sedikitpundi pikiran saya (never made my radar) tentang hal itu selama 21 tahun," terang Agassi.
Di Australia di mana turnamen utama sudah dimulai sejak Senin, sejumlah perwakilan dari organisasi tennis menggelar jumpa pers untuk membantah setiap bukti yang terkai dengan praktik match fixing.
Dalam beberapa putaran awal Australia Terbuka, pemain demi pemain bergantian keluar masuk ruang pengadilan untuk menuju konperensi pers di mana pertanyaan banyak terfokus pada korupsi di bidang olahraga tersebut.
Roger Federer, pemegang rekor 17 gelar utama menyebut laporan itu murni spekulasi dan detail yang minim termasuk nama pemain yang diduga terlibat.
Pemain putra no 1 dunia, Novak Djokovic mensinyalir pernah suatu kali di Rusia sekitar tahun 2000an, anggota tim turnya didekati agar mau membujuk dirinya untuk kalah.
"Tentu saja kami (tolak) mentah-mentah. Cara itu bagi saya tak akan sampai ke mana-mana,"jelas Djokovic.
Sementara bagi Agassi, alangkah baiknya organ tennis dunia seperti ATP, WTA dan International Tennis Federation (ITF) fokus menyelesaikan masalah ini sebelum menjadi besar.
"Saya percaya dan berasumsi bahwa organisasi olahraga manapun perlu menangani masalah ini dengan serius untuk menjaga integritas permainan dan penggemar olahraga bersangkutan."
Artikel Tag: andre agassi, grand slam, australia open
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/agassi-match-fixing-tak-pernah-terbersit-di-pikiran
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini