Carlos Alcaraz Jelaskan Mengapa Ia Mungkin Bisa Buat Sang Ayah Kesal

Berita Tenis: Carlos Alcaraz menikmati musim 2024 yang brilian dan tampaknya ia tidak harus bersedih terlalu lama dengan pensiunnya Rafael Nadal.

Penerus Nadal yang telah mengoleksi 22 gelar Grand Slam sampai saat ini telah memenangkan empat gelar Grand Slam dan ia mengincar lebih banyak gelar prestisius tersebut.

Sulit membayangkan bahwa juara French Open musim 2024 tidak melampaui Nadal dalam hal Grand Slam, meskipun hal tersebut tergantung pada kebugaran dan kompetisi yang ia hadapi.

Australian Open musim 2025 sudah ada di depan mata dan mantan bintang tenis AS, Andy Roddick memberi saran kepada petenis berkebangsaan Spanyol jelang Grand Slam tersebut. Ia juga memprediksi bahwa petenis berkebangsaan Spanyol mungkin akan mengecewakan beberapa penggemarnya pada musim 2025 tetapi penggemarnya akan bersemangat ketika melihatnya kembali beraksi di lapangan.

Juara Wimbledon musim 20204 berlatih keras jelang Grand Slam pertama musim 2025, tetapi ia ingin melakukan sesuatu yang mungkin akan membuat sang ayah kesal jika ia berhasil melakukannya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia benar-benar ingin memenangkan gelar Australian Open untuk kali pertama dalam kariernya, tetapi ia pikir dengan melakukannya, ia mungkin akan membuat sang ayah kesal. Ia mentato setiap gelar Grand Slam yang ia menangkan di tubuhnya dan ia akan melakukan hal yang sama jika ia memenangkan gelar di Melbourne bulan depan.

“Saya masih merasa emosional ketika saya menyaksikan video French Open dan Wimbledon. Semoga musim 2025 saya lalui dengan meyakinkan,” ungkap Alcaraz.

“Saya pria yang sangat ambisius dan saya ingin lebih, dan Australia Open adalah hal yang ingin saya tato di tubuh saya, meskipun ayah saya tidak begitu menyukainya. Menjadi juara di sana adalah tujuan saya selanjutnya.”

“Saya memulai bulan latihan yang cukup erat, tetapi berada di rumah untuk Hari Natal dan Tahun Baru adalah hal yang menyenangkan dan memberi saya waktu beristirahat.”

Petenis berkebangsaan Spanyol mungkin merasa kecewa tidak memenangkan ATP Finals atau membantu Spanyol memenangkan Davis Cup, tetapi ia ingin kembali bangkit dan beraksi pada musim 2025.

Fakta bahwa Australian Open merupakan satu-satunya Grand Slam yang belum ia menangkan membuatnya menjadi petenis yang sangat berbahaya.

Alcaraz akan benar-benar siap tepat waktu saat Grand Slam tersebut tia dan ia akan berharap bahwa ayahnya sangat kesal dengan berakhirnya Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Carlos Alcaraz