Ini Alasan Tidak Ada Kembang Api di Upacara Pembukaan Asian Games Hangzhou

Secara tradisional, dalam upacara pembukaan acara olahraga besar, kembang api merupakan bagian integral dari perayaan, tetapi China telah mengumumkan bahwa tidak akan ada kembang api untuk Asian Games (AG) ke-19 yang dimulai pada 23 September.

"Upacara pembukaan Asian Games Hangzhou akan mendobrak tradisi pertunjukan kembang api, karena kami berpegang teguh pada filosofi hijau dalam menyelenggarakan acara ini," ujar Sha Xiaolan, direktur utama dan produser utama untuk upacara pembukaan AG Hangzhou.

Menurut laporan Bank Dunia, China mengeluarkan 27 persen karbon dioksida global dan sepertiga gas rumah kaca dunia. "Untuk mencapai emisi nol pada tahun 2060, laporan tersebut memperkirakan China membutuhkan investasi tambahan sebesar 14-17 triliun dolar AS untuk infrastruktur dan teknologi hijau di sektor tenaga listrik dan transportasi saja," tulis laporan tersebut.

"Karena kami ingin mengurangi emisi karbon sebanyak mungkin, maka kami telah memutuskan untuk mengurangi pertunjukan kembang api," kata Xiaolan.

Sebagai gantinya, teknologi baru dan efek visual akan digunakan untuk menampilkan tema 'manusia, keindahan, dan emosi'.

Juli lalu, saat menjadi tuan rumah pesta olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31 di Chengdu, kembang api memeriahkan upacara pembukaannya. Namun, tidak untuk kali ini.

"Asian Games yang hijau, digital dan cerdas akan meninggalkan kenangan abadi bagi orang-orang di seluruh dunia. Pertunjukan, transportasi dan layanan terkait telah siap untuk acara tersebut," kata Li Yiqing, juru bicara pusat operasi upacara pembukaan dan penutupan AG Hangzhou.

Kirab obor AG Hangzhou selama 12 hari, yang meliputi 11 kota di Provinsi Zhejiang, berakhir pada hari Rabu. "Kuali yang berbahan bakar metanol akan dinyalakan oleh para pembawa obor pada upacara pembukaan, yang juga merupakan praktik penyelenggaraan Asian Games yang ramah lingkungan," kata Li.

"Teknologi canggih termasuk kembang api digital, 3D tanpa kacamata dan "augmented reality" akan memberikan pengalaman unik kepada para penonton untuk merasakan budaya lokal China di Hangzhou," ujar Xiaolan.

Upacara pembukaan acara olahraga internasional selalu menjadi platform utama untuk menampilkan budaya negara tuan rumah. Untuk Hangzhou, elemen sweet osmanthus, Sungai Qiantang, dan Autumn Equinox, istilah matahari ke-16 dalam kalender lunar China yang jatuh pada hari Sabtu, akan ditemukan selama upacara pembukaan dilangsungkan.

Lu Chuan, direktur utama untuk upacara pembukaan AG Hangzhou, mengatakan, "Kehidupan di Hangzhou membuat saya merasa nyaman. Saya berharap dapat memperkenalkan kota yang menawan ini dan budaya China yang mendalam kepada lebih banyak orang melalui upacara pembukaan. Kami merangkul Asia dan dunia."

Menurut penyelenggara AG, sekitar 50.000 peserta akan menghadiri upacara pembukaan, sementara lebih dari 1.200 sukarelawan akan siap sedia untuk memberikan panduan dan bantuan.

Artikel Tag: Asian Games