Francis Ngannou Pertahankan Gelar Usai Kalahkan Gane

Berita UFC: Francis Ngannou memperlihatkan penampilan memukau di laga UFC 270. Dia berhasil mempertahankan gelar juara kelas berat setelah meraih kemenangan mutlak atas Ciryl Gane.

Dalam pertandingan itu, Gane berusaha keras untuk memberikan perlawanan keras. Namun, Ngannou membuat kejutan besar. Petarung berusia 35 tahun itu memperlihatkan keterampilan gulatnya untuk mendaratkan serangkaian takedown dan mengalahkan juara sementara Prancis dengan poin untuk menyatukan divisi kelas berat.

Praktis, itu adalah langkah yang tidak biasa bagi Francis Ngannou. Pasalnya, dia kekuatan pukulan yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai salah satu seniman KO paling menakutkan dalam sejarah UFC.  Petarung berkebangsaan Kamerun itu mengaku persiapannya sempat terkendala cedera lutut saat latihan, namun menolak mundur dari laga mempertahankan gelar juara miliknya itu.

"Tiga minggu lalu, lutut saya terluka. Tapi ini adalah momen bagi saya untuk membuat pernyataan dan mengingatkan orang-orang bahwa saya adalah juaranya. Beberapa orang meniduri saya dan melupakan saya," ungkapnya setelah laga, diberitakan BBC Sports.

Sementara itu, dalam pertandingan utama, Deiveson Figueiredo merebut kembali gelar kelas terbang UFC. Prestasi diraih petarung asal Brasil itu usai meraih kemenangan mutlak atas Brandon Moreno dari Meksiko.

Setelah masing-masing menang dan seri dalam tiga pertemuan mereka sejauh ini, Figueiredo menyerukan pertarungan gelar keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Moreno di Meksiko.

"Hari ini adalah hari saya di sana, terima kasih Brandon untuk momen ini dan telah memberi saya pertarungan malam ini. Saya siap untuk pertarungan keempat melawan Anda di Meksiko," kata Figueiredo

Artikel Tag: Francis Ngannou, UFC