Berita PON XIX 2016: Raih Medali Emas, Taekwondoin Sumbar Ini Punya Niat Mulia

Penulis: Dayat Huri
Senin 26 Sep 2016, 21:03 WIB
Berita PON XIX 2016: Raih Medali Emas, Taekwondoin Sumbar Ini Punya Niat Mulia

Delva Rizki (tengah) saat menerima medali emas dari Ketua Pengprov TI Sumbar, Handrianto

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga -- Sukses mencatatkan sejarah sebagai atlet cabang olahraga taekwondo Sumbar pertama yang meraih medali emas pertama di ajang PON, Delva Rizki memiliki keinginan mulia atas apa yang dicapainya di PON XIX/2016 kali ini.

Sempat terlihat gugup di pertandingan pertama saat menghadapi taekwondoin Jateng, Uli Cynthia Dewi, mahasiswi Pendidikan Olahraga di Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) angkatan 2012 ini mulai menemukan penampilan terbaiknya di pertengahan ronde kedua dan berhasil memenangkan duel denga skor akhir 10-3.

Menghadapi pertandingan semifinal kontra atlet Banten, Yuni Seiga, Delva mulai terlihat cukup tenang ketika memasuki arena. Namun demikian, kengototan taekwondoin Banten tersebut membuat Delva harus bekerja ekstra, sampai akhirnya sukses menutup pertandingan dengan skor ketat, 9-6.

Mampu menembus final, Delva lagi-lagi harus dihadapkan pada tantangan yang tidak kalah berat, yaitu berhadapan dengan atlet tuan rumah, Desyana Jayanti. Selain mendapat dukungan penuh suporter, Jayanti juga merupakan lawan yang menghentikan langkah Delva di babak semifinal Kejurna Pra PON tahun lalu.

“Di Pra PON lalu, saya kalah dari dia (Jayanti) pada babak semifinal, sehingga saat itu saya harus puas dengan medali perunggu,” sebut perempuan yang oleh rekan-rekannya dipanggil Uniang ini beberapa saat setelah merebut emas.

Dia mengakui sempat kesulitan menghadapi lawan yang sudah saling mengenal tersebut. Namun, berkat kesabaran dan tekadnya yang kuat, Uniang mampu menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 5-1.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan semua, saya berhasil menang,” lanjutnya.

Ditanya terkait bonus yang akan diterima dari Pemprov yang mencapai angka Rp 200 juta atas setiap keping emas, Uniang mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk menunaikan niat tulusnya, yaitu memberangkatkan orangtuanya ke Tanah Suci, Makkah.

“Saya ingin memberangkatkan orantua naik haji,” kata Uniang singkat.

Selain memberangkatkan orangtuanya ke Makkah, Uniang juga mengatakan akan kembali fokus terhadap kuliahnya yang sempat sedikit terbengkalai karena persiapan PON yang hampir satu tahun terakhir menyita sebagian besar waktunya.

“Selesai PON, saya ingin segera menyelesaikan kuliah. Persiapan PON kemarin, membuat saya tidak fokus kuliah,” kata mahasiswi angkatan 2012 ini.

Kesibukannya sebagai seorang atlet memang diakui Uniang cukup menyita waktunya. Di masa-masa awal kuliah, yaitu tahun 2012, dia sudah harus disibukkan dengan persiapn PON Riau, sehingga jumlah mata kuliah yang diambil hanya semampunya saja. Tahun ini, ketika kawan-kawan seangkatannya disibukkan dengan penulisan skripsi, dia justru sibuk mempersiapkan diri untuk PON Jabar.

Beberapa waktu lalu, ketika sempat diwawancarai Padang Ekspres, Uniang menyebut persiapan PON 2016 membuat penulisan skripsinya harus ditunda dan dia kembali hanya harus kuliah dengan mengambil mata kulliah yang sekedarnya saja. Dengan program latihan yang terbilang ketat, yaitu pagi dan sore, dia memang diharuskan untuk bis memutuskan, apakah fokus kuliah atau ingin mematangkan persiapan menuju PON.

Ternyata pilihannya beberapa waktu lalu yang lebih memilih fokus berlatih dibandingkan kuliah membuahkan hasil manis. Karena itu setelah PON usai dia ingin kembali mengejar ketinggalannya di bidang akademis.

“Target saya sekarang adalah secepat mungkin wisuda,” pungkas perempuan asal Pariaman ini singkat.

Artikel Tag: PON XIX 2016, delva rizki, taekwondo, Sumbar, Juara, medali emas

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/berita-pon-xix-2016-raih-medali-emas-taekwondoin-sumbar-ini-punya-niat-mulia
2963  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini