Berita Atletik: Kenya Diberikan Waktu Sampai 2 Mei Oleh WADA Untuk Lolos Peraturan Baru

Emily Chebet - salah satu atlit Kenya yang dilarang karena tindak pidana doping
Ligaolahraga - berita atletik: Kenya mungkin terlarang dari Olimpiade jika Kenya tidak lolos dari peraturan baru anti doping yang dikeluarkan oleh World Anti Doping Agency (WADA) dengan deadline tanggal 2 Mei.
Kenya sudah melewatkan dua deadline untuk menunjukkan penanggulangan kecurangan dalam olahraga, yaitu 11 Februari dan 5 April.
Jika Kenya tidak mengatur untuk membuat agensi anti doping nasional yang baru, akan diumumkan bahwa Kenya tidak memenuhi persyaratan dan maju satu langkah melewatkan Olimpiade Rio.
Sementara itu, Ethiopia telah diberikan waktu sampai November untuk melaksanakan tes doping masal.
Kedua negara merupakan negara yang paling sukses di nomor lintasan dan lapangan, serta menempatkan di meja medali masing-masing pertama dan kelima di Kejuaraan Atletik Dunia tahun 2015.
Sejak tahun 2011, lebih dari 40 atlit Kenya gagal dalam tes obat-obatan dan Kenya telah ditempatkan dalam negara “daftar yang diawasi” karena resiko melanggar kode World Anti Doping Agency (WADA) dan telah diberitahu untuk mengambil langkah legal untuk menguatkan prosedur anti doping negara tersebut.
Tetapi, sementara pembuat hukum telah mengadakan pembacaan pre-eliminasi tentang hukum mengkriminalkan doping dalam olahraga, dua jejak pendapat dan persetujuan kepresidenan masih dibutuhkan dan sekarang parlemen negara sedang reses.
Bagaimana pun juga, presiden dari persatuan atletik Kenya, Jackson Tuwei mengatakan bahwa ia percaya WADA akan “puas dengan kemajuan” usaha negara mereka dalam anti doping.
Ethiopia tidak diambang bahaya kehilangan kesempataan dalam Olimpiade Rio pada bulan Agustus, tapi mungkin mendapatkan larangan jika tidak memenuhi permintaan WADA untuk mengetes lebih dari 200 atlit.
Hasil dari tes obat – di mana negara telah menjanjikan 300.000 US Dolar (212.900 Poundsterling) – harus disediakan untuk WADA dan International Association of Athletics Federations (IAAF).
“Kami diberitahu bahwa kami mungkin untuk dilarang oleh IAAF jika kami tidak melengkapi permintaan mereka,” ujar tim dokter, Ayalew Tilahun dalam sebuah konferensi pers.
Artikel Tag: Atletik, Kenya, tes doping
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/berita-atletik-kenya-diberikan-waktu-sampai-2-mei-oleh-wada-untuk-lolos-peraturan-baru

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini