Zarco Tak Iri Impiannya Jadi Rider Tim Pabrikan Diambil Quartararo

Berita MotoGP: Johann Zarco yang punya cita-cita menggantikan Valentino Rossi di Yamaha hanya bisa melihat impiannya tersebut jatuh ke tangan rider lain, yakni Fabio Quartararo.

Pada akhir musim 2018 lalu, Johann Zarco nyaris bisa menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha. Akan tetapi, Rossi yang belum ingin pensiun memilih memperpanjang kontraknya hingga dua musim ke depan.

Namun ironisnya, dua tahun berselang Yamaha ambil keputusan menggantikan Rossi dengan Fabio Quartarao, pebalap debutan yang mampu tampil impresif.

Zarco dan Quartararo sama-sama berkebangsaan Prancis dan pernah membela tim satelit Yamaha pada dua musim perdana di MotoGP, serta mampu tampil gemilang di atas YZR-M1, namun Quartararo punya nasib yang lebih mujur.

Resmi akan menggantikan Rossi di Monster Energy Yamaha, menjadi kesempatan yang tak pernah didapatkan Zarco meski sukses meraih empat podium saat masih membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2017 dan 2018.

Kendati demikian, Zarco menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak iri dengan kompatriotnya tersebut.

"Saya tidak iri, karena kami menjalani periode yang berbeda. Fabio bekerja sangat keras, bahkan lebih baik dari saya. Mungkin juga ini bertepatan dengan masa Vale mulai ingin pensiun. Ini adalah waktu terbaik untuk Fabio," ungkap Zarco kepada Marca.

Di lain sisi, Zarco juga yakin, bila ia berada di posisi yang sama, maka ia lah yang akan menggantikan Rossi. Pun demikian, rider berusia 29 tahun ini enggan hanya berlarut dalam kesedihan masa lalu.

"Saya sendiri, jika saya melakukan hal yang sama dengan Fabio sekarang, saya akan mengalami hal yang sama. Keputusan yang diambil berbeda, tapi begitulah hidup," tandasnya.

Dua kali juara dunia Moto2 itu kini berlabuh di Real Avintia Racing dan Ducati, ia punya semangat tinggi untuk kembali tampil baik seperti Quartararo. Ia juga punya impian bisa membuat publik Prancis bangga.

"Saya rasa ini momen yang sangat positif bagi Fabio. Jika kami punya dua rider di papan atas, maka orang-orang di Prancis bakal bahagia," pungkasnya.

Artikel Tag: Johann Zarco, Fabio Quartararo, Valentino Rossi