Pengakuan Eks Kepala Kru: Dukung Keputusan Marc Marquez Tinggalkan Honda

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 16 Des 2025, 20:52 WIB - 141 views
Marc Marquez

Marc Marquez

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Keputusan Marc Marquez meninggalkan Honda sempat dianggap mengejutkan. Namun pengakuan terbaru dari mantan kepala krunya mengungkap bahwa langkah itu justru menjadi penyelamat karier sang juara dunia.

Kepergian Marc Marquez dari Honda pada akhir musim 2023 menandai salah satu titik balik paling krusial dalam kariernya di MotoGP. Setelah bertahun tahun membela Tim Pabrikan Honda, Marquez memilih berpisah tanpa konflik terbuka, meski saat itu performanya tengah berada di titik terendah.

Musim 2023 menjadi periode sulit bagi pebalap asal Spanyol tersebut. Ia gagal meraih kemenangan selama lebih dari satu musim, sementara motor Honda RC213V tak kunjung kompetitif. Kondisi itu diperparah dengan cedera lengan kanan yang terus menghantui sejak insiden parah pada 2020. Situasi tersebut membuat Marquez mulai meragukan apakah masalahnya terletak pada fisiknya atau pada motor yang ia tunggangi.

Dalam dokumenter terbaru DAZN yang mengulas kebangkitan Marquez, mantan kepala kru Honda, Santi Hernandez, mengungkap peran pentingnya dalam keputusan sang pebalap hengkang. Hernandez mengaku tidak pernah ragu bahwa Marquez bukanlah masalah utama.

“Saya sama sekali tidak ragu,” ujar Hernandez. “Saya bilang ke Marc, kamu bukan pebalap yang sudah habis. Kamu harus pergi. Saat itu kami tidak memberi alat yang kamu butuhkan untuk kembali merasakan bahagia dan menikmati motor.”

Menurut Hernandez, fokus Marquez kala itu bukan lagi sekadar gelar juara dunia, melainkan menemukan kembali rasa senang saat balapan.

“Ini bukan lagi soal juara dunia. Kamu hanya ingin kembali menikmati balapan, karena itu yang kamu cintai,” katanya.

“Setiap akhir pekan balapan, kamu datang bukan dengan perasaan senang, bukan marah, tapi frustrasi. Pikiranmu lebih ingin pergi dan menjauh daripada berada di lintasan, padahal di sanalah tempat yang kamu sukai.”

Karena itulah, Hernandez menyarankan Marquez mengambil risiko besar dengan pindah tim.

“Kami tidak punya alatnya. Ini keputusan berisiko, memang tidak menjamin kamu menang lagi besok, tapi setidaknya kamu akan tahu bahwa kamu bukan masalahnya,” ucapnya.

Langkah berani itu terbukti tepat. Bergabung dengan Gresini Ducati, Marquez kembali menemukan performa terbaiknya dan akhirnya merebut gelar juara dunia kelas utama ketujuh pada musim 2025. Marquez bahkan mengakui kariernya mungkin sudah berakhir jika kepindahan tersebut gagal.

Kisah ini menegaskan bahwa keputusan meninggalkan zona nyaman justru menjadi kunci kebangkitan salah satu pebalap terbaik dalam sejarah MotoGP.

Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2026, Honda, Ducati

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/pengakuan-eks-kepala-kru-dukung-keputusan-marc-marquez-tinggalkan-honda
141
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini