Stefan Bradl Tak Berniat Jadi Pebalap Reguler Lagi

Berita MotoGP : Pebalap penguji Honda yaitu Stefan Bradl mengaku nyaman dengan pekerjaannya saat ini. Ia tidak pernah berambisi untuk berkerja sebagai pebalap reguler lagi.

Stefan Bradl sendiri pernah menjadi pebalap reguler pada tahun 2016 (kalo terakhir) bersama Aprilia Gresini. Sayang, kariernya tidak bertahan lama karena ia hijrah ke kompetisi Superbike setelahnya. Baru pada tahun 2018, Bradl dipanggil kembali ke MotoGP untuk bekerja sebagai test rider Honda.

Setelah 3 tahun menjadi test rider, banyak orang bertanya-tanya apakah Bradl ingin menjadi pebalap reguler lagi atau tidak. Jawabannya adalah tidak karena Bradl sudah menikmati pekerjaannya saat ini.

"Jika saya balapan lagi secara penuh, itu harus dengan paket yang membuat saya kompetitif. Saya sudah memiliki peran ini selama beberapa tahun dan merasa sangat nyaman di dalamnya. Kolaborasi dengan HRC sangat bagus. Saya mendapat mendukung mereka dan saya selalu menikmati balapan. Tahun lalu (2020), hampir menjadi musim penuh bagi saya. Namun saya senang dengan apa yang saya miliki dan tidak bermimpi menjalani peran full-time (rider)," ucap Bradl.

"Apa yang akan terjadi di masa depan, saya memang tidak dapat memprediksikannya. Akan tetapi saya melihatnya secara realistis," tukasnya sekali lagi.

Bradl bisa saja ditunjuk oleh Honda untuk menggantikan posisi Marc Marquez. Saat ini, Marquez terpaksa menepi karena mengalami gegar otak dan masalah pengelihatan (diplopia). Ada rumor yang mengatakan bahwa masalah itu bisa membuat Baby Alien pensiun dini.

Artikel Tag: Stefan Bradl, motogp