Era 850cc Diprediksi Bikin Para Rider MotoGP Rebutan Kontrak Lebih Awal

Berita MotoGP: Perubahan besar menuju era 850cc pada 2027 membuat pasar pebalap MotoGP diperkirakan bergerak jauh lebih cepat dari biasanya. Para rider disebut tak punya alasan menunda keputusan karena belum ada gambaran jelas siapa pabrikan terkuat.

Bursa pebalap diprediksi akan memanas lebih cepat menjelang musim 2027. Hal ini disampaikan oleh Richard Coleman, petinggi baru Tech3 KTM yang akan resmi menjabat mulai Januari. Coleman menilai para pebalap kemungkinan besar akan mengamankan masa depan mereka lebih awal karena ketidakpastian menjelang era baru 850cc dan penggunaan ban Pirelli.

MotoGP akan memasuki fase penting pada 2027, ketika kapasitas mesin diturunkan menjadi 850cc sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan sekaligus memperbanyak aksi salip-menyalip. Dengan belum adanya kejelasan pabrikan mana yang akan memiliki motor terbaik di era baru itu, Coleman menyebut para rider tidak punya alasan menunggu kondisi yang lebih jelas sebelum menandatangani kontrak.

Hingga saat ini, baru satu kali uji coba ban Pirelli dilakukan menggunakan motor 1000cc. Sementara prototipe mesin 850cc belum diuji secara publik, meski rumor dari Italia menyebut Ducati menyiapkan shakedown pada April. Ketidakpastian inilah yang mendorong para pebalap untuk menetapkan pilihan lebih cepat. Mereka tak ingin kehilangan kursi jika pasar bergerak tiba-tiba.

Coleman menegaskan bahwa sejumlah nama besar sudah mulai membuka pembicaraan intensif. Menurutnya ketika satu pebalap papan atas mengambil keputusan, efek domino akan memengaruhi seluruh grid. Ia memperkirakan pergerakan besar sudah akan terlihat pada kuartal pertama 2026.

Tech3 sendiri saat ini diperkuat Maverick Vinales dan Enea Bastianini yang terikat kontrak hingga akhir 2026. Keduanya dikontrak langsung oleh KTM, meski belum ada kepastian apakah skema itu akan tetap berlaku pada 2027. Coleman menekankan bahwa faktor utama dalam penentuan line up tetaplah kualitas pebalap, mengingat pengaruh rider di MotoGP jauh lebih besar dibandingkan kategori balap mobil.

Sementara itu, masa depan kerja sama Tech3 dengan KTM juga menjadi perhatian. Kontrak keduanya sebagai tim satelit akan berakhir pada 2026. CEO KTM, Gottfried Neumeister, sebelumnya menyatakan bahwa mempertahankan kemitraan dengan Tech3 adalah prioritas utama, namun ada minat dari struktur independen lain yang membuat keputusan di masa depan masih terbuka.

Dengan kombinasi regulasi baru, ketidakjelasan performa pabrikan, serta banyaknya kontrak yang habis bersamaan, MotoGP diprediksi memasuki salah satu bursa transfer paling cepat dan paling panas dalam sejarah.

Artikel Tag: MotoGP 2027, motogp, ktm