Quartararo Siap Jalani 19 Balapan Beruntun di MotoGP 2020

Berita MotoGP: Fabio Quartararo mendukung rencana Dorna Sports yang ingin tetap menggelar 19 seri MotoGP 2020, meskipun banyak mendapat penolakan dari sebagian besar pebalap.

Jadwal MotoGP musim ini menjadi berantakan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Hingga saat ini sudah ada lima seri balap yang tak bisa digelar sesuai jadwal, empat diantaranya ditunda.

Dengan kondisi saat ini yang masih dibayangi merebaknya Covid-19. Kapan MotoGP bisa terlaksana kembali masih menjadi tanda tanya besar.

Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP sempat berencana untuk menggelar 19 seri balap tersisa di akhir tahun nanti. Namun hal ini bisa membuat jadwal MotoGP terlalu padat.

Mayoritas pebalap MotoGP juga kurang setuju dengan rencana tersebut mengingat berkurangnya waktu untuk istirahat karena jarak antar seri balap yang terlalu dekat.

Namun beda halnya dengan Fabio Quartararo yang mendukung gagasan tersebut. Rider tim Petronas Yamaha itu mengaku siap meskipun agendanya bakal padat.

"Mari kita coba untuk menembus batasan sedikit. Secara fisik, mungkin bakal sulit. Tapi kami harus bertahan dan melakukannya. Yang terpenting adalah para rider sanggup 100%. Jika kami harus menggelar 19 balapan beruntun, maka bakal sempurna untuk saya," tutur Quartararo.

Pun demikian, Quartararo menjelaskan bahwa 19 balapan beruntun yang dimaksud bukanlah digelar dalam 19 akhir pekan secara berturut-turut, namun diberi jeda dengan masa liburan musim panas pada 13 Juli-6 Agustus mendatang.

"Pada Juli, biasanya kami punya tiga pekan untuk liburan. Saya rasa periode ini cukup panjang untuk rehat. Jadi, saya bukannya bilang kami bisa menggelar 19 balapan dalam 19 pekan beruntun. Selain itu, mungkin pekan balapnya bisa dipersingkat menjadi sehari saja," jelas rider berjuluk El Diablo tersebut.

Rider berusia 21 tahun itu juga menanggapi usulan Valentino Rossi agar Dorna Sports menggelar dua balapan per pekan balap seperti format WorldSBK. Ia mengaku terbuka untuk ide ini, namun dengan catatan pebalap juga harus dalam kondisi yang sangat bugar untuk melakoninya.

"Semua tergantung sirkuitnya. Tahun lalu, kita lihat beberapa sirkuit sangat menuntut fisik pebalap. Saya rasa bisa saja kami pakai format itu. Tapi untuk melakukannya, fisik pebalap harus benar-benar siap," pungkasnya.

Artikel Tag: Fabio Quartaro, motogp 2020