Liberty Media Resmi Akuisisi MotoGP, Siap Ekspansi Masif ke Pasar Amerika

Berita MotoGP: Setelah melalui proses panjang dan persetujuan dari Uni Eropa, Liberty Media akhirnya merampungkan pembelian mayoritas saham MotoGP. Apa artinya bagi masa depan ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini?

Liberty Media, perusahaan asal Amerika Serikat yang juga memegang hak komersial Formula 1, kini resmi menjadi pemilik mayoritas MotoGP setelah mengakuisisi 84% saham promotor Dorna Sports senilai €4,3 miliar (sekitar Rp75 triliun). Sisa 16% saham tetap dimiliki oleh CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan COO Enrique Aldama.

Langkah ini menandai salah satu akuisisi terbesar dalam industri hiburan olahraga global. Setelah sukses memperluas daya tarik F1 secara global sejak 2017, Liberty kini melihat potensi serupa pada MotoGP, terutama untuk memperluas jangkauan ke pasar Amerika Utara yang selama ini belum optimal disentuh Dorna.

Meski berpindah kepemilikan, struktur kepemimpinan Dorna tidak berubah. Ezpeleta akan tetap menjabat CEO, Aldama sebagai COO, dibantu oleh Carlos Ezpeleta di bidang olahraga, dan Dan Rossomondo yang memimpin divisi komersial.

Untuk mendukung transisi ini, Liberty Media membentuk kelompok kerja baru yang melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Chase Carey dan Sean Bratches—duo yang berperan penting dalam revolusi komersial F1 era Liberty, termasuk penerapan budget cap dan pembaruan perjanjian Concorde.

Pertemuan dewan direksi pertama dijadwalkan berlangsung Senin depan di kantor pusat Dorna di Madrid. Fokus awal akan berada pada sisi komersial MotoGP: dari penjualan hak siar, tiket, hingga strategi promosi dan sponsor.

Ekspansi ke Amerika Serikat menjadi target utama Liberty, dengan harapan membawa MotoGP lebih dekat ke pasar yang selama ini didominasi NASCAR dan IndyCar. Jika sukses, MotoGP berpeluang meraih lonjakan popularitas global seperti yang dialami F1 dalam beberapa tahun terakhir.

Artikel Tag: Liberty Media, MotoGP 2025