Ducati Ungkap Alasan Marc Marquez Tak Layak Dijuluki Alien

Marc Marquez
Berita MotoGP: Marc Marquez kerap disebut alien karena dominasinya di MotoGP. Namun bagi Ducati ia tak sepenuhnya layak disebut sebagai alien, ada sisi lain dari sang juara dunia yang justru menjadi kunci kesuksesannya.
Marc Marquez menuntaskan MotoGP 2025 dengan status juara dunia dalam musim debutnya bersama Ducati. Keberhasilan itu sekaligus menandai perubahan peran besar dalam kariernya. Dari sosok yang bertahun tahun menjadi musuh utama Ducati, Marquez kini menjelma menjadi pahlawan Ducati.
Selama era kejayaannya bersama Honda pada 2013 hingga 2019, Marquez dikenal sebagai pebalap yang hampir mustahil dikalahkan. Ducati merasakan langsung dominasi itu, terutama melalui Andrea Dovizioso yang harus mengakui keunggulan Marquez dalam perebutan gelar pada 2017, 2018, dan 2019. Selisih poinnya pun tidak kecil, mencapai puluhan hingga ratusan angka.
Dominasi tersebut berhenti mendadak pada 2020 setelah Marquez mengalami cedera lengan serius di Jerez. Cedera itu nyaris mengakhiri kariernya dan memaksanya menjalani periode sulit selama beberapa musim. Baru pada 2025, setelah mengambil keputusan besar meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati, Marquez kembali merasakan gelar juara dunia.
Kesuksesan itu membuat Marquez semakin identik dengan julukan alien, sebutan bagi pebalap dengan kemampuan yang sangat luar biasa di MotoGP. Namun General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, menilai label tersebut tidak sepenuhnya adil.
“Kami terbiasa melihat Marc sebagai alien, tetapi kenyataannya tidak seperti itu,” ujar Dall’Igna dalam dokumenter DAZN berjudul Volver.
“Marc, pertama-tama adalah pribadi yang sangat manusiawi. Dia tahu bagaimana membangun hubungan dengan orang orang di sekitarnya dan menciptakan lingkungan yang positif. Hal itu sangat penting dalam dunia yang sangat kompetitif.”
Menurut Dall’Igna, sisi manusiawi Marquez justru menjadi kejutan terbesar selama musim pertamanya di Ducati. Di balik kecepatan dan agresivitasnya di lintasan, Marquez dinilai sangat peduli pada tim dan orang orang yang bekerja bersamanya.
Hal tersebut terlihat jelas sepanjang musim 2025. Marquez tidak hanya menang 11 kali dari 18 balapan yang diikutinya, tetapi juga mengunci gelar dengan sisa lima seri, sebuah pencapaian yang mencerminkan stabilitas dan kekompakan tim.
Marquez sendiri menyadari pentingnya hubungan tersebut. Setelah memastikan gelar juara dunia, ia secara terbuka memuji para mekanik Ducati dan menyebut mereka “sempurna”. Baginya kesuksesan tidak hanya soal bakat individu, tetapi juga hasil kerja bersama.
Bagi Ducati, inilah alasan mengapa Marc Marquez bukan sekadar alien di atas motor, melainkan pemimpin yang mampu mengangkat seluruh tim ke level tertinggi MotoGP.
Artikel Tag: Marc Marquez, Ducati, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-ungkap-alasan-marc-marquez-tak-layak-dijuluki-alien

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini