Pedro Acosta Beberkan Kunci Membalikan Keadaan di MotoGP 2025

Berita MotoGP: Pedro Acosta yakin bahwa mengesampingkan ambisi meraih gelar juara di awal musim adalah kunci untuk membalikkan keadaan di musim MotoGP 2025 dan menjadi pesaing podium reguler.

Meskipun Acosta memulai musim keduanya di MotoGP dengan lambat, terhambat oleh motor yang belum sepenuhnya dikembangkan dan masalah keuangan KTM, hasil yang diraihnya terus membaik seiring berjalannya tahun.

Setelah berhasil masuk lima besar untuk pertama kalinya di Grand Prix Prancis, ia mengamankan posisi ketiga di Grand Prix Ceko, sebelum kemudian tampil luar biasa setelah jeda musim panas, bertepatan dengan diperkenalkannya paket aerodinamika baru pada RC16.

Peningkatan performa tersebut juga dibantu oleh perubahan pola pikir, dengan Acosta menunjukkan kedewasaan yang lebih besar di luar lintasan dan mengurangi jumlah kecelakaan yang mengganggu musim perdananya.

Meskipun ia gagal meraih kemenangan pertamanya yang diidamkan, Acosta mengakhiri tahun dengan berada di posisi keempat klasemen, melampaui Francesco Bagnaia dari Ducati dengan podium sprint ketujuhnya di tahun 2025 pada final Valencia.

Meskipun pembalap Spanyol itu mengakui bahwa RC16 memang sedikit lebih cepat selama tahun tersebut, ia bersikeras bahwa sebagian besar kemajuannya di pertengahan musim disebabkan oleh peningkatan tekad mentalnya daripada peningkatan teknis yang signifikan.

“Sejujurnya, motornya tidak banyak meningkat karena kami tidak banyak mengubahnya,” kata Pedro Acosta di Valencia. “Untuk ini, memang benar bahwa saat saya mulai melupakan mimpi kejuaraan, saya mulai hanya mencoba untuk mendapatkan 100% dari paket saya."

“Suatu hari saya berada di lima besar, hari lain saya sedikit kesulitan, dan kemudian ada hari-hari lain di mana saya mampu berjuang untuk podium [setidaknya] di balapan sprint. Mungkin mental saya yang paling berkembang."

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, MotoGP 2025