Iannone Nilai Marc Marquez Tak Punya Daya Magis Seperti Valentino Rossi

Berita MotoGP: Marc Marquez dikenal sebagai salah satu pebalap paling dominan di MotoGP. Namun menurut Andrea Iannone, ada satu hal yang membuatnya berbeda dari legenda seperti Valentino Rossi.

Nama Marc Marquez kembali menjadi perbincangan, kali ini bukan soal prestasi di lintasan, melainkan soal citra dan karisma. Mantan pebalap MotoGP, Andrea Iannone memberikan penilaian jujur terhadap mantan rivalnya itu, dengan menyebut Marquez tidak memiliki magis seperti yang dimiliki Valentino Rossi.

Iannone, yang berlaga di MotoGP pada periode 2013 hingga 2019, dikenal sebagai sosok kontroversial dan agresif di lintasan. Ia juga memiliki rivalitas panjang dengan Marquez sejak era Moto2. Dalam wawancara bersama GPOne, Iannone menegaskan bahwa ia tidak pernah meragukan kemampuan Marquez sebagai pebalap.

“Tidak ada yang meragukan bakatnya dan bahwa dia sangat cepat,” ujar Iannone.

Namun ia menilai faktor lain membuat Marquez tidak sepenuhnya menarik baginya.

“Dia bukan favorit saya, karena saya lebih menyukai pebalap seperti Kevin Schwantz atau Marco Lucchinelli. Mereka punya magis, sikap, dan karisma, bukan hanya kemampuan mengendarai motor.”

Iannone lalu membandingkan Marquez dengan Valentino Rossi, ikon terbesar MotoGP modern.

“Saya memikirkan Valentino Rossi. Marc tidak memberi perasaan yang sama,” katanya.

Pandangan tersebut tidak lepas dari sejarah panjang konflik antara Rossi dan Marquez, terutama pada akhir musim 2015. Iannone secara terbuka mengakui bahwa dirinya berada di pihak Rossi dalam perseteruan yang sempat mengguncang MotoGP tersebut.

“Apa yang terjadi waktu itu merusak reputasinya dan bukan hal yang baik bagi olahraga ini,” ucap Iannone. Ia juga menyinggung gaya balap Marquez yang kerap agresif. “Marc punya kebiasaan, dia akan mendekat dan menjatuhkanmu.”

Meski kritis, Iannone tetap memberikan pengakuan terhadap perjalanan karier Marquez. “Dia juara hebat, dia mengalami cedera, dan dia melakukan segalanya untuk bisa kembali,” tuturnya.

Setelah menjalani larangan balap selama empat tahun akibat kasus doping yang berlaku surut ke 2019, Iannone kembali ke dunia balap melalui World Superbike pada 2024 bersama tim GoEleven Ducati. Ia sempat meraih satu kemenangan, meski performanya menurun pada musim berikutnya dengan hanya tiga podium.

Iannone juga sempat tampil satu kali di MotoGP pada Grand Prix Malaysia 2024 sebagai pebalap pengganti di tim VR46. Untuk musim 2026, namanya kembali tercantum dalam daftar pebalap World Superbike bersama Cainam Racing Team, kembali menunggangi motor Ducati.

Komentar Iannone menambah warna dalam perdebatan panjang tentang kehebatan Marc Marquez. Bagi sebagian orang, Marquez adalah pebalap jenius di lintasan. Namun bagi yang lain, magis dan karisma tetap menjadi faktor yang membedakan legenda sejati.

Artikel Tag: Marc Marquez, Valentino Rossi