Fabio Quartararo Kritik Aturan MotoGP yang Tak Konsisten

Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengaku bingung dengan para Steward yang seakan pilih kasih saat memberikan hukuman kepada pebalap, bahkan melenceng dari aturan seharusnya.

Fabio Quartararo melontarkan kritikan terhadap penerapan hukuman di MotoGP. Pemuda asal Prancis itu tak mengerti bagaimana FIM MotoGP Steward menentukan apakah seorang pebalap pantas dihukum atau tidak. El Diablo menilai kriteria yang digunakan cenderung sama-samar, sebagai contoh hukuman lap panjang atau long lap penalty.

Quartararo punya pengalaman kurang bagus dengan keputusan Steward yang tidak pasti. Musim lalu ia kehilangan kesabaran usai dijatuhi hukuman lap panjang akibat insiden saat MotoGP Belanda. Dirinya dinilai ‘terlalu ambisius’ saat berusaha menyalip Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Kekesalannya pun muncul karena rider lain tidak dihukum kendati melakukan kesalahan serupa atau bahkan lebih parah. Bentrok yang melibatkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pada MotoGP Qatar, Jack Miller dan Joan Mir pada MotoGP Portugal, Takaaki Nakagami dan Alex Rins pada MotoGP Italia malah dianggap sebagai kejadian biasa.

"Sekarang kita tidak boleh menyalip karena mereka pikir kita terlalu ambisius," Quartararo menuturkan, dikutip dari Motorsport.com.

"Sejak awal tahun beberapa pebalap membuat ‘insiden balap’ tetapi tampaknya manuver saya terlalu berbahaya,” imbuhnya.

Inkonsistensi penilaian Steward juga kembali diperlihatkan saat gelaran MotoGP Portugal akhir pekan lalu. Dua kecelakaan yang hampir sama berakhir dengan keputusan berbeda.

Luca Marini terbebas dari penalti kendati menyebabkan Enea Bastianini menderita cedera bahu pada sprint race. Marini menyeret kompariotnya keluar lintasan karena terjatuh ketika berusaha menyalip.

Di sesi yang sama, Joan Mir malah dihadiahi penalti lap panjang karena menabrak Quartararo di lap pertama.

Dibandingkan senggolan yang melibatkan Marini dan Bastianini, dampaknya tidak lebih buruk karena Fabio Quartararo hanya melebar dan tidak mengalami luka apapun.

"Mereka tidak tahu. Kami mengatakan jika pebalap menabrak pebalap lain dan membuatnya kehilangan waktu atau melukainya, ia akan mendapat penalti lap panjang," kata Quartararo.

"Mir mendapat lap panjang, Luca Marini, maaf, dia terjatuh, tapi melukai orang lain hingga bahunya cedera dan tidak mendapatkan apa-apa."

"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan, tapi setidaknya mereka harus melakukan perubahan. Dalam pertemuan, itu adalah topik utamanya, kami membicarakannya selama satu jam dan mereka tidak melakukannya,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, motogp 2023, MotoGP Portugal, Marc Marquez