Di Giannantonio Berusaha Salip Martin di Sprint MotoGP Qatar

Berita MotoGP: Fabio Di Giannantonio mengatakan dia mencoba segalanya untuk mengamankan kemenangan pertamanya di MotoGP. Tetapi tekanan ban depan menjadi masalah besar di sprint MotoGP Qatar.

Pebalap Gresini itu harus mengatasi start buruk yang membuatnya merosot dari posisi kedua ke enam. Di Giannantonio kemudian menyelesaikan setengah lap pembuka dengan perangkat ride-height depannya terkunci sebelum akhirnya kembali ke depan lapangan. Dia kemudian memberikan tekanan besar kepada penantang gelar Jorge Martin namun tak mampu memberikan ancaman berupa menyalip.

“Saya berusaha keras. Sejujurnya, awal saya sangat buruk. Saya benar-benar membuat kesalahan dan kemudian saya mengalami masalah dengan perangkat depan yang tidak berfungsi selama setengah putaran,” katanya kepada MotoGP.com

“Juga, suhu bagian depan sangat tinggi sejak lap kedua. Sulit untuk menyelamatkan ban dan mendorong, tapi saya melakukan pekerjaan dengan baik."

“Saya bertarung dengan para pemain dan bersenang-senang. Kemudian saya mencoba mengejar Jorge tetapi dia melakukan tugasnya dengan baik melalui sektor dua dan tiga yang merupakan tempat di mana Anda harus paling sering mengendarai motor. Saya kesulitan di lini depan, tapi itulah yang terjadi," tambahnya.

Sementara rekan pebalap Ducati, Luca Marini, mengalami masalah pada ban belakangnya setelah empat lap, hanya ban depan saja yang menjadi masalah bagi Giannantonio.

Pebalap asal Italia itu mengatakan tekanan meningkat dengan sangat cepat dan hal itu membuatnya sulit untuk diikuti meski menangkap Martin dengan relatif mudah.

“Bagi saya, itu hanya perasaan depan yang tidak bagus, tetapi dengan MotoGP saat ini dan peraturan dengan tekanan, sangat sulit untuk mengikuti dan mencoba menyalip di tiga tikungan," katanya.

“Saya mampu mengejar Jorge namun saya tidak mampu mencoba menyalip. Saya berusaha sangat keras tetapi itu sulit. Saya berada di batasnya.”

Artikel Tag: motogp qatar, Fabio Di Giannantonio