Bos KTM Usulkan Latihan Bebas MotoGP Tiru Konsep F1

Berita MotoGP: Bos KTM, Pit Beirer, mengusulkan agar latihan bebas MotoGP berjalan lebih santai dan fokus menemukan setelan motor terbaik untuk balapan utama.

Kejuaraan MotoGP 2023 diketahui melangsungkan total 20 balapan. Akan tetapi setelah lima seri berlalu sudah banyak insiden kecelakaan.

Akibatnya hampir semua pabrikan merasa ketar-ketir dan mengajukan protes. Salah satunya adalah KTM, yang kemudian mengusulkan untuk mengubah aturan pada sesi latihan bebas di setiap akhir pekan balap.

Pit Beirer selaku bos pabrikan asal Austria menginginkan MotoGP meniru konsep F1, dimana latihan bebas berjalan santai tanpa menargetkan hasil tinggi. Untuk diketahui, MotoGP sampai tahun ini masih menggunakan sesi latihan resmi yang sifatnya kompetitif sehingga kerap menimbulkan duel panas.

Beirer berharap hal ini dapat mengurangi tekanan yang diterima pebalap karena format sprint race semakin membebani mereka. Selain itu para rider bakal lebih fokus memaksimalkan setting motor ataupun mencoba komponen.

"Satu jam sesi pertama sangat penting untuk Q2, tapi kita tak bisa mengetes apapun lainnya. Mungkin kami ingin bisa mengetes sayap baru, swing arm baru dan lainnya," ujarnya dikutip dari Motosan.es.

Pit Beirer bukannya ingin mengubah semua latihan bebas MotoGP menjadi latihan bebas seperti F1, ia hanya menginginkan minimal satu sesi saja yang diubah.

"Kami hampir empat pekan libur, bisa saja lima pekan libur di liburan musim panas, tapi ketika kembali para pebalap langsung diminta mencetak hot lap setelah melaju 10 menit," tutur pria berumur 50 tahun itu.

"MotoGP adalah olahraga performa tinggi, karena pebalap melaju dengan detak jantung 180 bpm, mereka benar-benar di puncak batasnya. Itu kenapa harus ada sesi latihan bebas untuk sekadar pemanasan," pungkasnya.

Artikel Tag: motogp 2023, ktm, Formula 1, Pit Beirer