Bos KTM Prediksi Pol Espargaro Comeback di Mugello

Berita MotoGP: Bos KTM, Pit Beirer, ingin memastikan Pol Espargaro pulih seutuhnya sebelum kembali balapan di MotoGP 2023 pasca kecelakaan parah di MotoGP Portugal.

Pol Espargaro diketahui mengalami insiden kecelakaan di latihan bebas kedua MotoGP Portugal. Ia menderita patah tulang rahang, memar paru-paru, dan cedera tulang belakang.

Polyccio pun harus dioperasi karena patah di bagian rahang mengganggu kemampuan mendengar telinga kanannya. Setelah menjalani pembedahan, sang rider hanya bisa makan lewat cairan saja.

Lebih dari sebulan berlalu, kondisinya berangsur-angsur membaik. Pada pekan pertama bulan Mei, Espargaro sudah bisa berbicara normal meski kehilangan berat badan hingga sekitar 8-9 kg karena tidak bisa memakan makanan padat.

Bos KTM, Pit Beirer, baru-baru ini mengatakan bahwa pria asal Spanyol itu itu tengah menjalani program latihan dan rehabilitasi. Ia mengharapkan Espargaro bisa comeback di MotoGP Italia.

“Pol sekarang akan menyelesaikan program pelatihan dan rehabilitasi yang ketat di bawah pengawasan medis. Jika dia bebas rasa sakit dan pulih secara fisik sebelum Mugello, maka berpartisipasi di GP Italia masuk akal bagi kami," tuturnya dikutip dari Speedweek.

Beirer lalu menyebutkan bahwa cedera rahang yang diderita Espargaro merupakan problem terbesar. Pada awalnya ia mengira cederan sang pebalap bisa cepat pulih.

"Masalah terbesarnya adalah Pol kehilangan begitu banyak berat badan karena dia tidak bisa makan makanan padat. Awalnya kami mengira robekan kecil di rahang akan diperbaiki dalam satu atau dua hari. Kami pikir itu adalah masalah terkecil,” ucap Beirer.

“Tapi cedera ini benar-benar menjengkelkan sekarang. Beberapa gigi yang tidak pada tempatnya juga harus diluruskan. Butuh lebih dari empat minggu bagi Pol untuk makan dan berbicara lagi seperti sekarang,” ia mengimbuhkan.

Sementara itu cedera tulang belakang memerlukan waktu lebih lama untuk pulih. Beirer enggan mengambil risiko hingga dokter memberikan lampu hijau untuk Pol Espargaro.

“Beberapa minggu telah berlalu sejak kecelakaan pada 24 Maret. Anda dapat melihat pada sinar-X cedera tulang belakang yang telah sembuh. Tapi tentu tidak stabil seperti sebelum kecelakaan. Anda harus memiliki kekuatan tulang yang tepat jika mengalami patah tulang setelah delapan atau sepuluh minggu. Kita harus menunggu saat itu,” katanya.

“Pol tidak sakit di paru-paru dan tulang rusuk, semuanya normal. Dia sekarang harus menambah berat badan dan otot lagi. Dan kita harus memberi waktu untuk tulangnya sampai 100 persen menyatu sehingga setidaknya stabil seperti tulang sehat mana pun jika jatuh lagi. Anda hanya akan sampai di titik itu setelah sepuluh minggu dan bukan setelah enam atau tujuh minggu.”

“Namun, kami tidak akan membiarkan Pol duduk di atas sepeda motor sampai ada scan MRI yang dokter menyatakan bahwa tulangnya 100 persen kuat dan sembuh. Jika bukan itu masalahnya, kami pasti tidak akan membiarkan Pol naik motor. Kami tidak akan membiarkan kembalinya Pol ditentukan oleh kalender balapan, tetapi oleh persetujuan dokter,” ia menyimpulkan.

Artikel Tag: Pol Espargaro, GasGas, Tech3, ktm, motogp 2023