Bos Ducati Panik Timnya Mulai Kehilangan Dominasi di MotoGP 2025

Berita MotoGP: General Manager Ducati, Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna, mengeluarkan peringatan keras kepada timnya usai performa yang menurun dalam dua seri terakhir MotoGP 2025. Setelah tampil dominan di awal musim, hasil di MotoGP Prancis dan Inggris menunjukkan bahwa posisi Ducati sebagai penguasa grid mulai tergeser oleh rival-rival lama yang kembali kompetitif.

Puncak kekhawatiran muncul di MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone. Balapan yang sempat diwarnai insiden tabrakan antara Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) dan Aleix Espargaro (Honda HRC) menyebabkan red flag dikibarkan. Momen tersebut menyelamatkan Ducati dari potensi hasil buruk setelah Marc Marquez dan Alex Marquez lebih dulu terjatuh di lap awal.

Namun kesempatan kedua yang diberikan oleh red flag tak mampu dimaksimalkan sepenuhnya. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tampil memukau dan memimpin jalannya balapan hingga lima detik sebelum mundur karena gangguan teknis. Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Johann Zarco (LCR Honda) juga menunjukkan kecepatan luar biasa, membuat skuat ini kesulitan menembus tiga besar. Marc Marquez akhirnya finis di posisi keempat, sementara Bagnaia terjatuh.

“Ini hari Minggu yang tidak biasa bagi kami. Performa kami tidak mengesankan,” ujar Dall’Igna, dikutip dari Speedweek. Ia menambahkan bahwa tim perlu segera melakukan analisis menyeluruh terhadap data dan dinamika di lintasan.

Tidak hanya di Inggris, MotoGP Prancis pun menyisakan luka. Johann Zarco meraih kemenangan, diikuti Marc Marquez dan Fabio Di Giannantonio, menunjukkan bahwa pabrikan asal Borgo Panigale ini bukan lagi satu-satunya kekuatan dominan di grid.

Dall’Igna mengakui bahwa rival seperti Yamaha, Honda, dan Aprilia kini mulai menemukan kembali daya saingnya. Quartararo bahkan merebut pole position di tiga seri beruntun—Spanyol, Prancis, dan Inggris—yang biasanya dikuasai oleh pembalap Ducati.

“Kami harus bertarung lagi. Lawan kami kini kuat dan layak diperhitungkan,” tegas Dall’Igna.

Dengan paruh kedua musim yang semakin dekat, tekanan meningkat bagi Ducati untuk segera bangkit dan mempertahankan hegemoninya di MotoGP.

Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2025