Bagnaia Frustrasi Setelah Keunggulannya Dipangkas Martin

Berita MotoGP: Juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia melihat keunggulan gelarnya pada tahun 2023 terpotong menjadi 18 poin. Setelah frustrasi finis di posisi ketujuh dalam balapan Sprint MotoGP Thailand.

Bintang pabrikan Ducati itu tertinggal setelah kualifikasi di urutan keenam, sementara rivalnya Jorge Martin merebut posisi terdepan tetapi lebih buruk lagi di lap pembuka. Bagnaia dengan tegas dilewati oleh rekan setim Martin, Johann Zarco, kemudian mendapati dirinya terjebak dalam pergumulan sengit antara pembalap Prancis itu dan satelit Ducati lainnya Alex Marquez, membuatnya berada di urutan kesembilan.

Pebalap Italia itu membutuhkan waktu hingga lap 5 dari 13 untuk akhirnya melewati keduanya dan, setelah menutup grup di depan, dia finis di jalur roda rekan VR46 Academy, Marco Bezzecchi.

“Saya sedikit melewatkan awal, kemudian saya kehilangan banyak waktu dengan Zarco, dan kemudian dengan pertarungan antara Johann dan Alex Márquez, yang pada saat itu tidak ada gunanya, mengingat jumlah waktu yang kami hilangkan,” katanya

“Mereka menyalip seolah-olah itu adalah lap terakhir, dan itu sia-sia! Saat saya bisa menjadi yang terdepan, saya tertinggal 1,6 detik dari Marc Márquez [kemudian di posisi keenam]." “

Kami berhasil menutup kesenjangan dan mengendalikan segalanya dengan sempurna. Perasaan saya kembali begitu baik pada sepeda saya. Dan saya senang dengan konsumsi bannya, dengan perasaannya, tetapi finis di posisi ke-7 pada momen di mana Anda begitu cepat dan kuat tidak baik bagi kami."

“Jadi untuk balapan, saya hanya perlu meningkatkan kecepatan saya di lap-lap pertama untuk menghindari pertarungan yang membuat kami kehilangan banyak waktu," tambahnya.

Artikel Tag: MotoGP Thailand, Francesco Bagnaia