Analisis Mampukah Tiger Woods Kembali Juara US Open?

Berita Golf - Tiger Woods menghabiskan hampir lima tahun terakhir untuk pengobatan pasca empat kali operas pada cedera punggungnya. Namun musim ini ia merasa bugar kembali. Sembilan turnamen sudah ia ikuti musim ini. Tinggal kapan dia bisa meraih juara lagi?

Comebacknya kali ini jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada musim 2015 hinga 2017, Woods memainkan 34 ronde pertandingan. Jumlah yang sama dengan musim 2018 ini. Sejauh ini sudah sembilan turnamen dimainkan oleh Woods tanpa insiden cedera lagi. Kabar baiknya lagi, musim ini Woods sudah meraih dua kali finis 5 besar.

Nah, tapi hal itu tidak mengubah fakta bahwa Woods ‘mentok’ dengan 14 gelar juara turnamen mayornya. Itu sebabnya, ia menantang US Open 2018 minggu ini untuk menjadi gelar ke-15 dalam karier fenomenalnya. Sebuah hal yang sangat mungkin terjadi. Jadi, sekarang bukan soal akankah dia menang lagi atau tidak. Pertanyaannya adalah kapan.

Di atas kertas, US Open bukanlah turnamen ideal jika Woods mencari kemenangan perdana sejak 2013 silam. Shinnecock Hills yang akan menjad venue tahun ini, adalah lapangan yang brutal. Apalagi lapangan tersebut mendapat banyak perubahan dari USGA sehingga memiliki area yang lebih luas dan panjang.

Woods memiliki permainan pendek yang hebat, bahkan secara perlahan ia mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam permainan tongkat iron. Akan tetapi soal putt memegang peran penting di Shinnecock. Bicara soal putt, pada dua turnamen sebelumnya, Woods bercokol di urutan 89 soal putt. Jadi, Woods bisa dikatakan memiliki performa yang kurang padu. Kuat di satu sisi, namun lemah di sisi yang lain.

Bagi banyak fansnya, tentunya sudah sangat lama Woods tida berada di lingkaran juara. Maka akan sangat hebat jika Woods bisa memberikan persaingan ketat pada turnamen mayor kedua tahun ini di US Open 2018.

Artikel Tag: Golf, berita golf, US Open, shinnecock hills, louis oosthuizen, tiger woods, Rory McIlroy, phil mickelson, Dustin Johnson, justin rose, bubba watson