Sebastian Vettel Kritik Kalender Balap F1 2022

Berita F1: Sebastian Vettel mengaku tak senang dengan jumlah balapan pada kejuaraan F1 2022 yang mencapai 23 seri karena menambah beban kerja para kru masing-masing tim.

Pengumuman mengenai 23 seri balapan pada kalender balap F1 2022 ini menuai pro dan kontra di kalangan para penggemar dan juga pebalap. Ada beberapa pihak yang mengaku keberatan dengan banyaknya jumlah perlombaan, salah satunya Sebastian Vettel.

"Kupikir aku datang ketika Formula 1 berada dalam semacam fase transisi. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tidak ada banyak tes. Dan ada lebih banyak balapan," kata juara dunia empat kali itu dilansir dari Motorsport-Total.

"Sekarang ini hanya pendapatku dan itu tidak berarti apa-apa, tetapi kupikir kita seharusnya tidak memiliki begitu banyak balapan. Ada beberapa alasan untuk itu," lanjutnya.

Selain itu juga beredar kabar soal wacana untuk menambah dua perlombaan lagi pada musim 2023 sehingga berjumlah 25 seri. Hal tersebut rupanya membuat Vettel semakin geram.

"Ada terlalu banyak balapan untuk ditonton. Ini jadi tidak istimewa lagi ketika ada begitu banyak," ungkap pebalap berusia 34 tahun itu.

Selain itu Vettel menilai banyaknya gelaran justru membuat balapan menjadi kurang istimewa dan menambah beban kerja para kru masing-masing tim. Mereka diharuskan bekerja keras untuk mempersiapkan semuanya di paddock pada tiap serinya.

"Mending buat kami pada driver. Kami dapat tiba pada Rabu malam dan jika kami menemukan penerbangan, lalu pergi lagi Minggu malam," tutur Vettel.

"Tetapi tim memiliki lebih banyak tekanan. Mereka tiba pada hari Senin atau bahkan Sabtu sepekan sebelumnya, menyiapkan garasi dan mobil. Kemudian mereka harus mengemas semuanya lagi, mengirimnya kembali dan menyiapkannya di pabrik," imbuhnya.

Para kru seolah tak punya waktu untuk beristirahat, apalagi terdapat beberapa seri yang digelar secara beruntun tanpa jeda.

"Jadi bagi mereka akan seperti sepanjang hari cuma kerja dan berlaku hampir setiap akhir pekan, jadi tidak punya waktu untuk diri sendiri," ucap Vettel.

"Pada akhirnya orang-orang semakin sadar bahwa mereka juga memiliki kehidupan dan bahwa kehidupan bukan milik majikan mereka. Ya, kupikir sangat mengerikan untuk terus seperti ini, bahwa ada lebih banyak balapan," tukasnya.

Artikel Tag: Sebastian Vettel, aston martin, F1 2022