Sebastian Vettel Enggan Pasang Target Muluk-muluk Jelang Pensiun

Berita F1: Sebastian Vettel ingin menutup kariernya di kejuraan Formula 1 dengan hasil positif, namun tidak memasang target yang terlampau tinggi seperti kemenangan.

Hanya ada dua balapan tersisa di F1 2022, yakni GP Brasil dan GP Abu Dhabi. Setelah mengikuti dua perlombaan tersebut, Sebastian Vettel pun resmi gantung helm.

Para penggemar jet darat berharap pria asal Jerman itu mendapat hasil impresif sebelum pensiun. Namun Vettel menegaskan satu-satunya orang yang harus ia puaskan adalah dirinya sendiri.

"Saya pikir begitu (membuat bangga diri sendiri). Saya memikirkan banyak hal sebelum saya membuat keputusan dan ada banyak pemikiran di luar sana, mungkin penting bagi orang-orang untuk memiliki balapan yang bagus,” ucapnya dikutip dari Motorsport.com.

Vettel mengakui bahwa menutup karier dengan hasil positif merupakan sesuatu yang menggembirakan, tapi ia harus tetap realistis. Pria berusia 35 tahun itu merasa agak mustahil untuk mendapatkannya karena hanya membela Aston Martin yang merupakan tim medioker. Untuk sekedar menembus 10 besar saja dirinya harus berjuang mati-matian.

"Tentu saja akan sangat menyenangkan untuk memenangkan balapan terakhir, tetapi secara realistis, saya pikir itu akan sangat sulit! Dari luar, Anda tentu akan berpikir akan lebih baik untuk pensiun dengan hasil yang bagus dan sangat penting untuk memenangkan pertandingan terakhir, atau memenangkan kejuaraan lain,” jelas kampiun F1 empat kali tersebut.

"Tetapi perasaan saya adalah bahwa makin saya memikirkannya, makin saya berpikir bahwa satu-satunya orang yang benar-benar penting adalah diri saya sendiri,” tambahnya.

Pada saat mengaspal di GP Jepang dan GP AS, Sebastian Vettel mampu tampil cukup kuat. Namun sayang saat turun di Hermanos Rodriguez ia gagal melanjutkan tren positifnya.

“Ini pertanda bagus. Saya lebih menikmati balapan ini (GP Jepang dan GP AS) daripada di Meksiko di mana saya terus turun grid karena saya sangat lambat. Jadi itu sudah pasti,” ungkap rekan setim Lance Stroll itu.

"Tapi saya pikir secara keseluruhan saya beruntung memiliki begitu banyak balapan di mana saya bergerak maju daripada mundur,” tutupnya.

Artikel Tag: Sebastian Vettel, aston martin, F1 2022