Mick Schumacher Disarankan untuk Pindah ke Red Bull

Berita F1: Eks bos F1, Bernie Ecclestone, menyarakankan Mick Schumacher untuk mencari tim lain karena ia diyakini tidak akan berkembang jika terus berada di Mercedes.

Mick Schumacher terpaksa memberikan kursinya kepada Nico Hulkenberg untuk F1 2023. Ia dipecat oleh Haas karena berulang kali mengalami kecelakaan besar pada musim 2022.

Setelah itu dirinya menerima tawaran dari Mercedes untuk menjadi pebalap cadangan, menggantikan Lewis Hamilton dan George Russell sewaktu-waktu. Mantan CEO F1, Bernie Ecclestone, menilai keputusan Schumacher tidaklah tepat.

"Dia harus melupakan mimpinya karena cepat atau lambat kita semua terbangun dari mimpi," ucapnya dilansir dari RTL.

“Dia harus melupakan itu dan mulai berpikir tentang apa alternatifnya, dan mencoba untuk mengejarnya,” ia menegaskan.

Pria berusia 92 tahun tersebut mendesak Mick Schumacher untuk meninggalkan The Silver Arrows dan hijrak ke Red Bull Racing. Ia percaya bahwa sang prinsipal tim, Christian Horner, memahami apa yang dibutuhkan sang pebalap untuk sukses.

“Dia membutuhkan seseorang yang benar-benar ingin membuatnya sukses dan menjaganya secara umum. Itulah yang dia butuhkan dan itulah yang tidak dia dapatkan di tempat dia mengemudi,” tutur Ecclestone.

“Satu-satunya tim yang bisa melakukan apa yang benar-benar dia butuhkan adalah Christian (Horner),” imbuhnya.

Komentar Bernie Ecclestone tentu saja membuat bos Mercedes, Toto Wolff, marah. Pria asal Austria tersebut bersikeras bahwa timnya ingin membantu Schumacher dalam mencari kursi reguler di F1.

Artikel Tag: mick schumacher, Haas, Mercedes, F1 2023