McLaren Berpeluang untuk Kehilangan Lando Norris dalam Waktu Dekat

Berita F1: Komentator F1, Martin Brundle, memperingatkan McLaren yang tampil mengecewakan dalam beberapa waktu terakhir sehingga berpotensi ditinggalkan Lando Norris.

Masa depan Lando Norris telah menjadi perbincangan di paddock dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi tim yang diperkuatnya, McLaren, tampil buruk di awal musim 2023.

Ia diketahui memiliki kontrak hingga akhir 2025 setelah menandatangani kontrak multi year tahun lalu. Namun hal tersebut tidak menghentikan langkahnya untuk melihat peluang di tim lain.

Setelah penampilan positif di GP Azerbaijan, Norris menegaskan masih mempercayai McLaren setelah restrukturisasi teknis secara besar-besaran. Sayangnya tim asal Woking kembali melempem di GP Miami, dengan sang pebalap yang hanya finis ke-17.

“Lando luar biasa, dia seperti 'ini tim saya, saya di sini selama beberapa tahun sekarang dan saya mendukung mereka', tetapi pada akhirnya kesabarannya jatuh jika mereka tetap di papan tengah,” kata komentator F1, Martin Brundle, dikutip dari Crash.

"Lando akan melihat-lihat. Dia harus melihat-lihat tetapi dia terikat dengan kontrak dan papan pengakuan kontrak. Jadi dia punya waktu di sana dan dia punya waktu, dia masih muda. Tapi McLaren harus memberinya [mobil yang kuat] selama 18 bulan ke depan atau dia akan mencari-cari dengan keras,” jelasnya.

Di tengah situasi yang kurang menguntungkan McLaren dalam beberapa dekade terakhir, Brundle mengatakan sang CEO TIM, Zak Brown dan semua orang di dalam tim akan merasakan tekanan.

“Saya pikir yang tidak perlu dipertanyakan lagi adalah kejeniusan Zak di sisi keuangan, di sisi sponsor dan pemasaran. Mereka sedang melakukan restrukturisasi sekarang dengan Andrea Stella dan beberapa orang lain masuk ke dalam tim,” ia menuturkan.

“Mereka memiliki terowongan angin baru yang akan datang dan mereka sangat bergantung pada hal itu untuk memberi makan tim dengan sangat cepat dalam satu atau dua tahun ke depan.”

“McLaren secara umum, dan Zak khususnya, akan merasakan tekanan. Andrea Seidl telah pergi ke Alfa Romeo, tapi itu tidak benar-benar mengalir dengan cemerlang saat ini, bukan? Ini adalah urusan yang sulit dan kita akan melihat apa yang dilakukan perubahan ini untuk mereka,” pungkasnya.

Artikel Tag: lando norris, McLaren, F1 2023