Max Verstappen Ragu Bisa Menang di F1 GP Australia

Berita F1: Max Verstappen telah menyingkirkan Red Bull dari persaingan untuk meraih kemenangan menjelang Grand Prix Australia pembuka musim Formula 1.

Meskipun juara bertahan Verstappen telah memenangkan empat gelar dunia berturut-turut dan meraih posisi terdepan dengan selisih 0,270 detik di ajang Melbourne terbaru, Red Bull merosot dalam urutan teratas sepanjang musim 2024, karena McLaren melesat ke depan sementara Ferrari dan Mercedes juga menjadi penantang yang konsisten.

Pengujian pramusim Bahrain mengisyaratkan hierarki serupa pada tahun 2025 karena McLaren tampil mengesankan dengan kecepatan larinya yang jauh.

Namun, Red Bull tampak kurang kompetitif dan terhambat oleh sejumlah masalah. Tim tidak melakukan simulasi balapan apa pun setelah Liam Lawson mengalami kehilangan tekanan air, sementara perilaku RB21 tetap menjadi penyebab kekhawatiran.

Verstappen tidak menunjukkan banyak optimisme saat pengujian berakhir, dan pembalap Red Bull itu berbicara kepada media Belanda – termasuk Motorsport.com – pada hari Jumat di sebuah acara Viaplay, mengungkapkan besarnya kekhawatirannya.

“Saya rasa kami tidak dapat berjuang untuk menang di Melbourne,” kata pebalap Red Bull itu, meskipun ia mengakui bahwa “semuanya [pada RB21] dapat disiapkan sedikit lebih baik di Melbourne daripada di Bahrain”.

Ketika ditanya berapa banyak tim yang dapat bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia pada tahun 2025, Max Verstappen menunjuk McLaren:

“Saat ini hanya satu, dan tim itu berwarna oranye! Tentu saja itu warna yang sangat bagus, tetapi dari sisi kami, kami masih harus bekerja keras. Tim lain juga ingin melihat beberapa peningkatan, saya kira, jadi saat ini satu tim jelas berada di depan."

Artikel Tag: Max Verstappen, f1: gp australia, Red Bull